1 Yohanes 2:18 (ILT)  Hai anak-anak kecil, inilah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar bahwa seorang Anti-Kristus sedang datang, sekarang bahkan banyak antikristus telah muncul, dari itu kita tahu bahwa ini adalah waktu yang terakhir.

Peperangan untuk Yerusalem sudah dimulai, dengan setiap pemain kunci menjalankan peranan mereka masing-masing.

Selama 8 tahun terakhir, banyak pengamat nubuatan Alkitab telah menimbang-nimbang apakah Barack Hussein Obama ini adalah Anti-Kristus yang dinubuatkan dalam Alkitab atau bukan. Yang pasti dia seorang antikristus, tapi apakah dia Sang Anti-Kristus? Nampaknya bukan.

Tapi tunggu dulu. Kemudian Obama melakukan akrobat politik seperti yang dia lakukan hari Jumat, 23 Desember 2016 kemarin, dan dia sekali lagi menggenapi peranan anti-Kristus.

Seperti yang Anda semua ketahui sekarang, pemerintahan Obama, di bawah perintah langsung Obama sendiri, menjalankan persekongkolan di belakang Israel untuk merancang resolusi di PBB, mengutuk pembangunan pemukiman Israel di Tanah Israel. Menggunakan bahasa seperti “pemukiman” dan “pendudukan”, resolusi itu dirancang untuk membuat Israel terlihat seperti rezim Nazi Jerman setelah mereka memasuki Perancis dan Polandia selama Perang Dunia II. Resolusi itu juga dirancang untuk menuduh Israel melakukan “kejahatan terhadap kemanusiaan” dengan rencana untuk membawa Israel ke hadapan Mahkamah Internasional. Api kebencian yang membara di dalam diri Obama terhadap bangsa pilihan Elohim – bangsa Yahudi – dan Tanah Perjanjian yang diberikan Elohim kepada bangsa Israel, mengalir dari kedalaman neraka itu sendiri. Tapi itu tidak berakhir di sana, mari kita lihat “timing” ketika ia melakukannya.

Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334, Menuntut Israel Menghentikan Semua Kegiatan Permukiman

Resolusi PBB 2334 telah divoting dan disetujui pada tanggal 23 Desember 2016, dengan suara 14-0, dimana Amerika Serikat abstain. Obama abstain dari pemungutan suara untuk memastikan resolusi ini diloloskan. Jika Amerika memvetonya, resolusi ini tidak akan lolos. Ini semua kembali ke tahun 1967, dan berusaha membalikkan semua hasil yang telah dicapai Israel sejak waktu itu. Anda dapat membaca transkrip lengkap dari dokumen persekongkolan itu di sini. Tapi pada dasarnya, isi resolusi itu adalah memberikan kontrol Yerusalem ke tangan “bangsa” Palestina dalam bahasa seperti berikut:

“Menegaskan bahwa pembentukan permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1967, termasuk Yerusalem Timur, tidak memiliki keabsahan hukum dan merupakan pelanggaran mencolok di bawah hukum internasional dan merupakan kendala utama bagi pencapaian solusi Dua-Negara dan perdamaian yang adil, abadi dan komprehensif; Mengulangi tuntutannya bahwa Israel untuk segera dan sepenuhnya menghentikan semua kegiatan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, dan supaya sepenuhnya menghormati semua kewajiban hukumnya dalam hal ini; Menggarisbawahi bahwa tidak akan mengakui perubahan apapun dari garis-garis perbatasan 4 Juni 1967, termasuk berkenaan dengan Yerusalem, selain yang disepakati oleh para pihak melalui negosiasi;” – Resolusi PBB 2334

Resolusi tersebut dirancang untuk menghapus semua jejak sejarah Yahudi dari ibukota mereka sendiri, Yerusalem, dan memberikan tanah itu kepada musuh bebuyutan mereka, Palestina (bangsa Pelishtim atau Filistin). Semua ini terjadi pada hari Jumat, 23 Desember 2016. Apa yang terjadi pada hari Jumat? Itu satu hari sebelum Natal bagi orang Kristen, dan satu hari sebelum Hari Raya Chanukkah (Perayaan Terang) bagi orang-orang Yahudi, yang kebetulan jatuh pada hari yang hampir bersamaan tahun ini, 24 Desember. Perbuatan kelicikan Obama sekarang telah menjadi “sebuah pesan di dalam pesan,” bagaimana ia bertindak dalam satu langkah, menunjukkan kebenciannya terhadap orang Kristen, kebenciannya terhadap orang Yahudi, dan kebenciannya terhadap negara Israel. Semuanya ini menempatkan dia secara terbuka dalam peranan sebagai seorang anti-Kristus.

Pernahkah Anda membaca dalam Kitab Yoel, apa alasan YAHWEH Elohim sendiri yang akan turun untuk maju berperang melawan bangsa-bangsa (goyim) dalam Perang Gog dan Magog – atau juga dikenal dengan Perang Harmageddon – dan melawan Anti-Kristus?

Dua ayat pertama dari pasal ketiga Kitab Yoel berisi poin yang sangat krusial. Pertama, Elohim menyatakan bahwa Yehuda dan Yerusalem terkait sebagai satu kesatuan, yang artinya bahwa Yerusalem adalah milik kepunyaan orang-orang Yahudi, dan hanya bagi bangsa Israel saja. Itu bukan “kota besar internasional” di mana bangsa-bangsa dapat merayakan “agama-agama dan tradisi-tradisi dunia.” Itu Tanah milik kepunyaan YAHWEH Elohim yang Dia berikan kepada bangsa Israel.

Yoel 3:1-2 (ILT) 

  1. Sebab, lihatlah, pada hari-hari itu dan pada waktu itu, ketika Aku akan membawa kembali tawanan Yehuda dan Yerusalem, [Pembanding: Yoel 3:1 (TB)  “Sebab sesungguhnya pada hari-hari itu dan pada waktu itu, apabila Aku memulihkan keadaan Yehuda dan Yerusalem,]
  2. maka Aku akan mengumpulkan semua bangsa (Ibrani: goyim) dan membawa mereka turun ke lembah Yosafat (Ibrani: Yehoshaphat; YAHWEH menghakimi), dan Aku akan berperkara (Ibrani: shaphat) dengan mereka di sana, berkenaan dengan umat-Ku dan milik pusaka-Ku Israel, yang telah mereka serakkan di antara bangsa-bangsa (Ibrani: goyim); dan tanah-Ku yang telah mereka bagi-bagi. [Pembanding: Yoel 3:2 (AYT) aku akan mengumpulkan seluruh bangsa (goyim) dan menurunkan mereka ke lembah Yosafat (Yehoshaphat). Aku akan memerintah sebagai hakim dan menghakimi mereka di sana, terhadap umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel. Sebab, mereka menceraiberaikannya di antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku,]

Lembah Yosafat (Ibrani: Yehoshaphat; YAHWEH menghakimi) juga bisa diterjemahkan Lembah Penghakiman YAHWEH. Elohim akan membawa bangsa-bangsa (goyim) untuk turun ke Lembah Penghakiman YAHWEH (Lembah Yehoshaphat), untuk menjalankan penghakiman (Ibrani: shaphat) atas mereka di sana.

Penghakiman, bahasa Ibraninya “shaphat” (H8199), artinya: menghakimi, menghukum, menjalankan penghakiman, menjatuhkan penghukuman, membalaskan, memerintah, Penghakiman Hari Akhir.

Dalam ayat ke-2 kita membaca suatu peristiwa yang memicu murka Elohim, seperti yang bisa dilakukan sedikit orang, “membagi-bagi tanah-Nya,” Tanah Israel, dan merampasnya. Tanah mana yang sesungguhnya dibagi-bagi? Dalam konteks dari apa yang kita baca, Tanah yang “dibagi-bagi” itu terjadi ketika Yerusalem dirampas dari orang-orang Yahudi dengan “Keputusan anti-Kristus.” Sehingga itu menjadikan tujuan keseluruhan Perang Gog dan Magog atau Perang Harmageddon, yaitu pertempuran tentang siapa yang benar-benar memiliki Tanah itu. YAHWEH Elohim berkata bahwa Yehuda dan Yerusalem adalah Tanah Milik-Nya dan Dia memberikan itu kepada orang-orang Yahudi, sedangkan anti-Kristus berkata bahwa Yerusalem adalah miliknya dan akan melakukan peperangan untuk merampas itu.

Dalam Perang Gog dan Magog, kita membaca bahwa Gog dan banyak bangsa-bangsa (goyim) yang menyertainya bermaksud untuk “merampas dan menjarah dan mengulurkan tangannya” terhadap Tanah Israel.

Yehezkiel 38:10-12 (ILT) 

  1. Beginilah Tuhan YAHWEH berfirman, “Akan terjadi pada hari itu (23 Desember 2016? – Winter Solstice – Hari Kelahiran anti-Kristus), perkataan-perkataan akan timbul dari dalam hatimu, dan engkau (Gog) merancang suatu rancangan yang jahat.

Jumat, 23 Desember 2016, tanggal yang dipilih Obama untuk bertindak, adalah hari yang dirayakan oleh kaum Pagan (penyembah dewa-dewa) dan diperingati para Okultis sebagai Winter Solstice – titik balik matahari musim dingin – yang juga merupakan hari kelahiran anti-Kristus.

Perhatikan ayat selanjutnya:

Yehezkiel 38:11-12 (TB) 

  1. Engkau berkata: Aku (Gog) akan bangkit bergerak menyerang tanah yang kota-kotanya tanpa tembok dan akan mendatangi orang-orang yang hidup tenang-tenang dan diam dengan aman tenteram; mereka semuanya diam tanpa tembok atau palang atau pintu gerbang. (Tanah Israel – lihat ayat 8)
  2. Engkau bermaksud untuk merampas dan menjarah dan mengacungkan tanganmu terhadap reruntuhan-reruntuhan yang sudah didiami kembali dan menyerang umat-Ku yang dikumpulkan dari tengah bangsa-bangsa (goyim). Mereka sudah mempunyai ternak dan harta benda dan mereka diam di pusat bumi. [Yerusalem adalah pusat bumi. Baca: Geografi Paranormal Tanah Israel]

Pembanding:

Yehezkiel 38:12 (TL)  Aku (Gog) hendak merampas dan menjarah rayahkan barang-barangnya dan memegang dengan tanganku segala timbunan batu yang diduduki dan suatu bangsa (Israel) yang sudah dihimpunkan dari antara segala orang kafir (goyim) dan yang menaruh lembu kambing dan harta benda dan yang duduk di tengah-tengah negeri itu.

Gematria Barack Hussein Obama

Gematria adalah suatu metode untuk menempatkan suatu nilai numerik terhadap setiap huruf-huruf Ibrani. Para rabbi mengajarkan bahwa menghitung Gematria dari nama-nama Ibrani dan kata-kata Ibrani, dapat mengungkap lapisan-lapisan arti yang tersembunyi dengan cara menghubungkan kata-kata dan frase-frase kata yang punya jumlah angka yang sama.

Sekilas tentang apa yang dikatakan para numerolog Yahudi mengenai Presiden Barack Obama mengungkapkan hal-hal yang tidak baik, yang mengkonfirmasi apa yang sudah diperbuatnya selama ini.

Gematria dari Barack Hussein Obama (בּרק חוסיין אובּאמה), adalah 501.

Sifat kepemimpinan Obama terungkap melalui perhitungan Gematria: periode jabatan pertama Obama adalah sebagai presiden ke-44 dari Amerika Serikat, dan kata ke-44 di dalam Torah adalah “chosek” (kegelapan).

Kejadian 1:5 (ILT) Dan kepada terang Elohim menyebutnya siang, dan kepada kegelapan (Ibrani: chosek) Dia menyebutnya malam…

Meskipun Obama menyebut dirinya sebagai orang Kristen, seperti agama ibunya, numerologi nama Obama justru menunjukkan hubungan Obama dengan Islam, agama yang dipeluk oleh ayah adopsinya, Soetoro, waktu hidup di Jakarta Indonesia dan agama ayah biologisnya, orang Kenya. Gematria dari nama lengkap Barack Hussein Obama sama dengan Gematria dari kata יִּשְׁמְעֵאלִּים (orang Ishmael), yang dianggap oleh kebanyakan ahli Alkitab sebagai mewakili bangsa-bangsa Arab dan dunia Islam. Gematria dari Barack Obama, tanpa nama tengahnya (בּרק אובּאמה), adalah 357, sama nilainya dengan קוראן (Quran), kitab suci orang Ishmael.

Posisi Obama di dalam proses Messianik pada Hari-hari Akhir, terungkap dari apa yang dinubuatkan di Gunung Sinai oleh Musa mengenai apa yang akan terjadi kepada bangsa Israel pada Hari-hari Akhir.

Ulangan 31:29 (ILT) … Dan malapetaka akan menimpa (Ibrani: vekarat) kamu di kemudian (Ibrani: achariyt) hari karena kamu telah berbuat jahat di mata YAHWEH, sehingga membuat Dia murka dengan perbuatan tanganmu.”

Frase “kemudian hari” dalam bahasa Ibrani (acharit hai yamim) memiliki arti: Hari Terakhir atau Akhir Zaman.

Musa menubuatkan bahwa malapetaka akan menimpa Israel sebagai akibat perbuatan-perbuatan mereka yang membangkitkan murka (במעֲשֵה יְַדֵיכֶם) Elohim. Gematria dari במעֲשֵה יְַדֵיכֶם adalah 501, sama dengan gematria Barack Hussein Obama.

Dalam ayat tersebut Musa menggunakan kata וְקָרָאת (vekarat; akan menimpa, akan terjadi). Satu-satunya tempat lain dimana bentuk kata ini digunakan di seluruh Torah adalah ketika seorang malaikat memberitahu Hagar bahwa dia sedang mengandung, dan bahwa dia harus menyebut nama anaknya Ishmael.

Kejadian 16:11 (ILT) Lalu berkatalah Malaikat YAHWEH kepadanya, “Lihatlah, engkau sedang mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan engkau harus menyebut namanya (וְקָרָ֤את; vekarat; akan memanggil) Ishmael, karena YAHWEH telah mendengarkan penderitaanmu.

Malaikat itu menubuatkan masa depan Ishmael:

Kejadian 16:12 Dan dia akan menjadi manusia keledai liar, tangannya melawan setiap orang dan tangan setiap orang melawan dia; dan dia akan tinggal berhadap-hadapan dengan semua saudaranya.” (ILT)

Meskipun Obama selalu menyerukan perdamaian, dan dia memenangkan hadiah Nobel Perdamaian tahun 2009, Obama menggenapi nubuatan mengenai pengaruh Ishmael di dunia ini melalui peranan penghancurannya, seperti yang dikatakan oleh Musa mengenai Hari-hari Akhir. Jumlah orang yang mati terbunuh dalam perang di seluruh dunia di bawah pemerintahan Obama ini 80% lebih banyak dibandingkan pada masa George W. Bush. Termasuk bangkitnya kekuatan fundamental Negara Islam, ISIS, yang melakukan genosida terhadap kaum minoritas dan orang-orang Kristen di Timur Tengah dalam masa pemerintahan Obama. Dalam setiap pernyataannya, Obama selalu menolak penggunakan kata ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), dan selalu menggunakan kata ISIL (Islamic State of Iraq and the Levant), yang menunjukkan niat tersembunyinya untuk menguasai wilayah Tanah Israel. Levant adalah wilayah yang meliputi Israel, Yordania, Lebanon, Palestina, Syria.

Gematria nama lengkap Obama juga sama dengan Gematria dari frase kata מי  במים ומי באשׁ (siapa dengan air dan siapa dengan api). Ini merupakan metode pembalasan Ilahi yang tercantum dalam liturgi doa yang diucapkan orang Yahudi pada hari raya Rosh Hashanah dan Yom Kippur.

“Gematria dari Barack Obama בּרק אובּאמה adalah 357, hanya kurang SATU dari 358 dari Mashiach (Messias Ibrani). Tetapi SATU yang kurang itu adalah HaShem, Penguasa Alam Semesta yang adalah SATU. Tanpa Elohim di sisinya, dia tidak lain dari seorang messias palsu.”

Dalam bahasa Ibrani, nama Barack adalah “Baraq” (H1299 dan H1300) artinya: kilat atau halilintar.
Sedangkan “Bamah” (H1116) artinya: tempat tinggi.

Dalam Lukas 10:18 Yesus berkata, “Aku melihat Satan jatuh seperti  kilat dari langit (tempat tinggi).” Bahasa yang digunakan sehari-hari oleh Yeshua adalah Aramaic, termasuk di dalamnya bahasa Ibrani, sehingga dalam konteks ayat ini, dapat juga terbaca:

Lukas 10:18 Yesus berkata, “Aku melihat Satan jatuh seperti kilat (Baraq) dari langit (Bamah).”

Apakah dalam ayat ini Yeshua sedang memberikan petunjuk tentang siapakah sebenarnya Baraq U’Bamah itu?

Sepanjang sejarah Yahudi ada dua sumber penindasan, yaitu keturunan Ishmael dan keturunan Esau. Esau dan Ishmael bergabung menjadi satu pada saat Esau mengawini Mahalath, anak perempuan Ishmael (Kejadian 28:9). Mahalath kemudian menjadi penghubung kekuatan antara Esau dengan Ishmael. Dan ancaman yang timbul dari penyatuan ini akan mencapai klimaksnya di dalam Perang Gog dan Magog di Hari-hari Akhir.

Peperangan Untuk Yerusalem

Sekarang Anda dapat melihat apa yang sebenarnya diributkan Palestina dan bangsa-bangsa selama ini tentang “Solusi Dua-Negara.”

Peperangan untuk Yerusalem telah dimulai, dengan semua pemain kunci menjalankan apa yang seharusnya mereka lakukan. Obama, dalam peranan sebagai anti-Kristus, berusaha untuk merampas Yerusalem dari kekuasaan bangsa Yahudi sesuai dengan apa yang Alkitab katakan tentang apa yang akan dilakukan anti-Kristus selama waktu kesusahan bagi Yakub.

Daniel 9:27 (ILT)  Dan dia akan meneguhkan perjanjian dengan banyak orang selama satu pekan. Dan pada pertengahan pekan itu ia akan menghapuskan kurban dan persembahan sajian; dan di atas sayap mezbah kekejian yang membinasakan, bahkan sampai sempurna. Maka itulah yang ditetapkan akan menimpa penghancur itu.” [Pembanding: Daniel 9:27 (AYT) Raja itu akan membuat perjanjian menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa ia akan mengakhiri kurban-kurban sembelihan dan kurban-kurban santapan, di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan hingga kebinasaan yang telah ditetapkan akan dicurahkan dan membinasakannya.”]

Mungkin ini sebabnya kenapa Elohim menggerakkan tangan-Nya atas Donald Trump, dan memasukkan ke dalam hatinya keteguhan untuk berdiri bagi orang-orang Yahudi dan memindahkan Kedutaan AS ke Yerusalem. Bahwa tindakan tunggal itu akan memberi pesan kepada komunitas global bahwa Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota abadi Negara Israel.

Yeremia 30:7 (ILT) Wahai! Alangkah hebatnya hari itu, sehingga tidak ada yang seperti itu. Dan inilah waktu kesusahan Yakub, tetapi dia akan diselamatkan dari padanya.

Lebih dari setahun yang lalu, seorang remaja Israel bernama Natan mengalami kematian klinis selama beberapa menit. Dalam kematiannya itu, dia mendapatkan penglihatan tentang Perang Gog dan Magog. Menurut penglihatan Natan, Obama adalah Gog.

Dalam Bible Code, nama Obama ditemukan di dalam pasal tentang Perang Gog dan Magog, Yehezkiel 38.

Yehezkiel 38 יְחֶזְקֵאל

א  וַיְהִי דְבַר-יְהוָה, אֵלַי לֵאמֹר. 1 Dan datanglah firman YAHWEH kepadaku, yang mengatakan,
ב  בֶּן-אָדָם, שִׂים פָּנֶיךָ אֶל-גּוֹג אֶרֶץ הַמָּגוֹג-נְשִׂי(א), רֹאשׁ מֶשֶׁךְ וְתֻבָל; וְהִנָּבֵא, עָלָיו. 2 “Hai anak manusia, arahkanlah wajahmu terhadap Gog di tanah Magog, raja agung dari Rosh, Mesekh, dan Tubal, dan bernubuatlah terhadap dia.
ג  וְאָמַרְתָּ, כֹּה אָמַר אֲדֹנָי יְהוִה:  הִנְנִי אֵלֶיךָ, גּוֹג–נְשִׂיא, רֹאשׁ מֶשֶׁךְ וְתֻבָל. 3 Dan engkau harus mengatakan: Beginilah Tuhan YAHWEH berfirman: Lihat, Akulah lawanmu, hai Gog, raja agung dari Rosh, Mesekh dan Tubal.
ד  וְשׁוֹבַבְתִּיךָ, וְנָתַתִּי חַחִים בִּלְחָיֶיךָ; וְהוֹצֵאתִי אוֹתְךָ וְאֶת-כָּל-חֵילֶךָ סוּסִים וּפָרָשִׁים, לְבֻשֵׁי מִכְלוֹל כֻּלָּם–קָהָל רָב צִנָּה וּמָגֵן, תֹּפְשֵׂי חֲרָבוֹת כֻּלָּם. 4 Aku akan membalikkan punggungmu dan memasang pengait pada rahangmu, dan Aku akan membawa engkau dan semua pasukanmu, pasukan berkuda, keluar; mereka semua berpakaian lengkap, kumpulan orang banyak dengan perisai besar dan kecil, mereka semua yang memegang pedang.
1. נְשִׂיא (nasi) = Presiden, pemimpin, raja

2. אוְבֵאָמַה = Obama


Apakah nubuat ini sekarang sedang bergerak menuju kepada penggenapannya?

Baca:

Kesaksian Natan (15 th), Remaja Israel yang Melihat Perang Dunia 3, Gog dan Magog – Kedatangan Messias

Harmageddon: Perang Gog dan Magog

Keputusan Final Obama atas Israel di PBB Diungkapkan oleh Nubuatan Alkitab

Kemenangan Trump Dikirimkan dari Surga untuk Memulai Proses Messianik, Kata Rabbi Yahudi

Referensi:

ANTICHRIST OBAMA TO DEVOTE LAST MONTH IN OFFICE TO THE DESTRUCTION OF THE JEWISH STATE OF ISRAEL

NETANYAHU: OBAMA COORDINATED ANTI-ISRAEL UN RESOLUTION, DEMANDED IT BE PASSED

Israeli PM summons US ambassador amid UN vote row

Full text of UNSC Resolution 2334, demanding Israel stop all settlement activity

Fed Up With United States Trickery, Netanyahu Takes Drastic Actions