Bacaan Alkitab minggu ke-34:

בְּמִדְבַּר

Parashat Bamidbar “Di Padang Gurun”

Dalam bagian Torah ini, Elohim menyuruh Musa untuk melakukan sensus terhadap semua laki-laki Israel di atas usia 20 tahun. Musa melakukan sensus kedua untuk menghitung semua orang Lewi. Elohim memberikan instruksi-instruksi khusus kepada orang Lewi tentang peranan mereka di Kemah Pertemuan.

Torah: Bilangan 1:1-4:20
Haftarah: Hosea 2:1-22
Brit Chadashah: Roma 9:22-33, Lukas 24:50-51, Kisah 1:9-11

Merupakan tradisi untuk mengucapkan kata-kata berkat sebelum melakukan studi Torah – Talmud Torah. Dalam ucapan berkat berikut ini, perhatikan kata la’asoq, yang artinya melibatkan diri, atau membenamkan diri (itu berasal dari akar kata Ibrani yang artinya “sibuk”). Jadi ucapan berkat ini adalah tentang “menyibukkan diri” dengan mempelajari Torah, memperhatikan baik-baik instruksi Elohim bagi kehidupan kita.

בָּרוּךְ אַתָּה יְהוָה אֱלֹהֵינוּ מֶלֶךְ הָעוֹלָם אֲשֶׁר קִדְּשָׁנוּ בְּמִצְוֹתָיו וְצִוָּנוּ לַעֲסוֹק בְּדִבְרֵי תוֹרָה

barukh ‘attah YHVH ‘eloheinu melekh ha’olam ‘asher qiddeshanu be’mitzvotav ve’tzivvanu la’asoq be’divrei torah

Diberkatilah Engkau YHVH Elohim kami, raja alam semesta, yang menguduskan kami dalam perintah-perintah-Mu dan memerintahkan kami untuk menyibukkan diri kami dalam kata-kata Torah.

Mengapa kata “la’asoq” (לעסוק) digunakan ketimbang “lomed” (mempelajari) dalam kata-kata berkat ini? Dikatakan bahwa meskipun tidak semua orang punya waktu atau energi untuk mempelajari Torah seperti yang dimaksud kata “lomed” (לומד), setiap orang dapat mengikuti, menghadiri, terlibat, dan membenamkan diri, atau dengan kata lain, sibuk dengan hal-hal yang berhubungan dengan praktek Torah.

Ringkasan Bacaan Torah:

Bamidbar artinya “di padang gurun” dan juga merupakan nama yang diberikan untuk kitab keempat Torah (yaitu, Bilangan). Ini dimulai dengan sensus shevatim (suku-suku) dan deskripsi machaneh Yisrael (perkemahan Israel). Orang-orang Lewi tidak dimasukkan bersama yang lain-lainnya dalam sensus, karena mereka bertanggung jawab atas mishkan (Tabernakel), dan memiliki status khusus dalam bangsa itu.

Bilangan 1:1

וַיְדַבֵּ֨ר יְהוָ֧ה אֶל־ מֹשֶׁ֛ה בְּמִדְבַּ֥ר סִינַ֖י בְּאֹ֣הֶל מוֹעֵ֑ד בְּאֶחָד֩ לַחֹ֨דֶשׁ הַשֵּׁנִ֜י בַּשָּׁנָ֣ה הַשֵּׁנִ֗ית לְצֵאתָ֛ם מֵאֶ֥רֶץ מִצְרַ֖יִם לֵאמֹֽר׃

vaydabber YHVH ‘el- Mosheh bemidbar Sinai be’ohel mo’ed be’echad lachodesh hashsheni bashshanah hashshenit letze’tam me’eretz mitzrayim le’mor

1:1 Dan YHVH berbicara kepada Mosheh di padang gurun Sinai, di kemah pertemuan, pada hari kesatu pada bulan kedua, dalam tahun kedua, pada keluar mereka dari negeri Mitzrayim, dengan berfirman,

Bilangan 1:2

שְׂא֗וּ אֶת־ רֹאשׁ֙ כָּל־ עֲדַ֣ת בְּנֵֽי־ יִשְׂרָאֵ֔ל לְמִשְׁפְּחֹתָ֖ם לְבֵ֣ית אֲבֹתָ֑ם בְּמִסְפַּ֣ר שֵׁמ֔וֹת כָּל־ זָכָ֖ר לְגֻלְגְּלֹתָֽם׃

se’u ‘et- rosh kol- ‘adat benei- Yisra’el lemishpechotam leveit ‘avotam bemispar shemot kol- zakhar legulgelotam

1:2 “Angkatlah » kepala seluruh jemaah bani Yisra’el, pada kaum-kaum keluarga mereka, pada rumah bapa leluhur mereka dalam jumlah nama-nama setiap laki-laki menurut kepala mereka.

Perintah untuk Sensus

Seperti yang dijelaskan dalam parashat Ki Tisa, YHVH menyuruh Musa melakukan sensus untuk mengumpulkan dana untuk pembangunan mishkan dan menyediakan penebusan untuk penumpahan darah pada waktu pertempuran. Uang yang dikumpulkan ini disebut kesef hakippurim, uang penebusan, dan harus dilebur untuk membuat 100 adanim (soket-soket/alas-alas) yang digunakan untuk menopang pilar-pilar mishkan (tabernakel).

Dalam parashah ini, perintah untuk sensus lain diberikan pada 1 Iyyar tahun 2449, tepat satu bulan setelah Rosh Chodashim dan pentahbisan mishkan (seperti yang dijelaskan dalam parashat Tzav). Orang-orang bijak menyatakan bahwa YHVH menunggu 30 hari setelah pentahbisan mishkan untuk melakukan sensus untuk membiarkan Israel berdukacita atas kematian putra-putra Harun, Nadav dan Avihu.

Sama seperti seorang raja yang menghitung tentaranya pada hari penobatannya, demikianlah YHVH menghitung semua orang (dari usia 20 ke atas) yang akan melayani dalam tentara Yahudi dan yang akan dapat membantu menaklukkan Tanah Perjanjian.

Seperti sensus sebelumnya, orang-orang itu dihitung berdasarkan koin setengah sheqel (menurut Midrash, alasan untuk ini adalah sementara setiap orang Yahudi dihitung, Satan mencatat dan mendakwa mereka di hadapan YHVH sebagai seorang pendosa, menuntut untuk penghukuman atas dosa-dosanya. Karena itu, penggunaan setengah sheqel adalah cara untuk mengecoh pendakwa). Selain itu, masing-masing pria juga harus menyediakan dokumen-dokumen yang membuktikan dari shevet (suku) mana mereka diturunkan.

Musa (dan kepala-kepala masing-masing suku) menghitung total 603.550 orang dari usia wajib militer (20 hingga 60 tahun) di Israel. Dari jumlah tersebut, 22.273 adalah putra sulung. Namun suku Lewi tidak dihitung bersama suku-suku lain, karena mereka dipisahkan untuk melayani di mishkan.

Pengaturan Perkemahan

Selanjutnya parashah menjelaskan bagaimana perkemahan Israel akan diatur. Mishkan menduduki lokasi tengah, sementara orang-orang Lewi mengelilinginya (Musa dan kohanim berkemah di pintu masuk di sebelah timur). Kedua belas suku dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari tiga, yang masing-masing memiliki degel (bendera atau panji-panji) warna-warninya sendiri. Suku Yehuda adalah yang terkemuka dan menjaga pintu masuk ke perkemahan orang Lewi di gerbang timur (gerbang utama). Kemah-kemah masing-masing suku harus menghadap mishkan. Formasi kemah ini (lebih dari 2 juta orang) harus dipertahankan sementara melakukan perjalanan melintasi padang gurun. Setiap suku memiliki nassi (pemimpin) sendiri dan panji-panji sendiri dengan warna dan lambang suku masing-masing.

Perhatikan bahwa warna panji-panji masing-masing suku berhubungan dengan warna masing-masing batu mereka di dada Harun (Kel. 28:15-21). Sebagai contoh, batu Yehuda adalah batu delima biru langit dan oleh karena itu warna panji-panjinya seperti warna langit dengan “singa api” yang disulam di atasnya (Kej. 49:9).

Menurut midrash, sebuah batu karang pemberi air menyertai orang Israel di padang gurun (batu karang itu kemudian disebut “Sumur Miriam”). Setiap kali orang Israel bersiap-siap untuk berkemah, 12 nesi’im (para pemimpin suku) akan menyanyikan puji-pujian bagi YHVH, dan batu karang itu akan menyemburkan empat aliran air. Satu aliran mengelilingi mishkan, yang lain mengelilingi perkemahan orang-orang Lewi, dan yang lainnya mengelilingi seluruh orang Israel. Aliran keempat menandai batas-batas untuk masing-masing dari 12 suku Israel.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa Rasul Paulus menghubungkan Batu Karang pemberi kehidupan yang menyediakan air supernatural bagi orang Israel dengan Mashiach Yeshua (1 Kor. 10:4). Dengan kata lain, Yeshua sendiri adalah sumber kehidupan bagi orang Israel ketika mereka mengembara di padang gurun Sinai. Ini masih benar sampai hari ini ….

Sensus Orang Lewi

Ketika Anda belajar di parashat Emor, Yakub memiliki 12 putra yang menjadi dua belas suku (shevatim) Israel. Putranya, Lewi, memiliki tiga putra: Gershon, Kehat, dan Merari (Kej. 46:11; Kel. 6:16-26) yang menjadi kepala-kepala kaum keluarga orang-orang Lewi. Namun, Elohim secara eksklusif memilih cicit Lewi, Harun dan keturunannya, dari antara semua orang Lewi untuk menjadi imam-imam-Nya (Bil. 17:1-10).

Dengan kata lain, ada empat pembagian orang Lewi:

Orang Gershon – Keturunan putra sulung Lewi, Gershon. Kaum keluarga ini bertanggung jawab untuk merawat barang-barang anyaman mishkan (misal, penutup untuk dinding dan atap Kemah Kudus). Mereka berdiam di sisi barat mishkan.
Orang Kehat – Keturunan putra tengah Lewi, Kehat. Kaum keluarga ini membawa benda-benda kudus mishkan. Perhatikan bahwa kohanim adalah bagian dari kaum keluarga ini (lihat di bawah). Mereka berdiam di sisi selatan mishkan.
Orang Merari – Keturunan putra bungsu Lewi, Merari. Kaum keluarga ini membawa bagian-bagian kayu mishkan serta tali dan alas yang digunakan untuk tirai halaman. Mereka berdiam di sisi utara mishkan.
Kohanim – Keturunan cicit Lewi, Harun. Kaum keluarga ini bertanggung jawab untuk melakukan semua korbonot (pengurbanan-pengurbanan) dan ritual-ritual lainnya atas nama seluruh Israel. Hanya Kohanim yang diizinkan untuk melakukan avodah (pelayanan keimaman) atas nama Israel. Mereka berdiam di sisi timur mishkan.

YHVH memerintahkan agar sensus yang terpisah dari kaum-kaum keluarga Lewi dilakukan. Berbeda dengan sensus laki-laki Israel berusia 20 tahun ke atas, laki-laki Lewi harus dihitung dari usia satu bulan ke atas.

Mengapa dilakukan sensus terpisah? Rashi memberikan dua penjelasan. Pertama, mereka memiliki tanggung jawab khusus dalam mishkan dan merupakan hal yang “pantas bagi legiun Raja untuk dihitung secara terpisah.” Kedua, YHVH sudah tahu sebelumnya bahwa dosa para mata-mata akan memicu dikeluarkannya dekrit dan semua orang yang dihitung akan mati selama empat puluh tahun pengembaraan di padang gurun. Elohim tidak ingin suku Lewi dimasukkan dalam keputusan ini karena mereka tidak berdosa dengan Anak Lembu Emas (penjelasan kedua Rashi nampak aneh, karena kita tahu bahwa seluruh generasi padang gurun mati (kecuali untuk Yoshua dan Kaleb), termasuk Orang-orang Lewi, sebelum Israel dapat memasuki Tanah Perjanjian (Bil. 14:28-30)).

Hasil sensus orang Lewi adalah 22.300 laki-laki, yang merupakan suku terkecil. Salah satu alasan yang diberikan untuk jumlah yang sedikit ini berasal dari Rambam, yang mengatakan bahwa karena orang-orang Lewi tidak pernah dipaksa menjadi pekerja keras oleh Firaun, janji YHVH untuk melipatgandakan shevatim yang tertindas di Mesir tidak berlaku bagi mereka (Kel. 1:12).

Ketika Israel dituntun (oleh pilar api) ke lokasi baru selama pengembaraan di padang gurun, ketiga kaum keluarga orang Lewi pertama-tama membongkar dan mengangkut mishkan dan memasang kembali di tengah-tengah perkemahan berikutnya. Mereka kemudian mendirikan perkemahan di sekitarnya: orang Kehat, yang membawa perkakas-perkakas Mishkan (tabut, menorah, dll.) berkemah di selatan; orang-orang Gershon, bertanggung jawab atas kain-kain dan penutup-penutup atapnya, di sebelah barat; dan orang Merari, yang mengangkut panel-panel dinding dan pilar-pilar, di utara. Di depan pintu masuk Mishkan ke timur adalah kemah Musa, Harun dan Kohanim.

Bahkan sesudahnya, ketika Israel pergi ke tanah yang dijanjikan di bawah kepemimpinan Yoshua, tanah itu dibagi-bagi secara proporsional kepada suku-suku sebagian besar sesuai dengan tatanan perkemahan mereka di padang gurun, seperti yang telah ditunjukkan oleh beberapa komentator Alkitab. Kecuali suku kerajaan Yehuda, yang terletak di “pusat” negeri di sekitar Yerusalem, suku-suku lainnya tetap dekat kepada pembagian-pembagian saudara-saudara mereka untuk waktu yang lama, sama seperti ketika mereka berbaris bersama mereka di padang gurun.

Pertukaran Anak Sulung untuk Orang Lewi

Sebelum Dosa Anak Lembu Emas, putra sulung dari setiap keluarga Yahudi harus melakukan avodah (pelayanan kepada YHVH) dengan mempersembahkan korbanot atas nama keluarga mereka (Kel. 13:2). Namun, ketika putra-putra sulung Israel kemudian mengambil bagian dalam penyembahan berhala, mereka secara menyedihkan kehilangan hak ini. Hanya kaum-kaum keluarga suku Lewi yang tidak meninggalkan YHVH ketika Musa ada di atas Gunung Sinai, dan YHVH menghormati mereka dengan status khusus di Israel.

YHVH memerintahkan Musa untuk menukar peran-peran putra sulung dengan orang-orang Lewi, yang kemudian akan melayani-Nya dalam mishkan. Namun, ada masalah. Ada 22.273 anak sulung orang Israel berbanding 22.000 orang Lewi (300 orang Lewi tidak dapat digunakan untuk pertukaran, karena mereka sendiri adalah anak-anak sulung). Untuk mengimbangi perbedaan itu, pajak sensus khusus 5 sheqel akan diminta dari 273 putra (putra-putra sulung Israel yang harus membayar dipilih dengan undi).

Signifikansi Sensus

Sensus, di antara hal-hal lainnya, menunjukkan bahwa YHVH adalah Elohim ketertiban yang memperhatikan setiap anggota komunitas. Setiap orang Yahudi secara unik diciptakan dan dikenal oleh YHVH, dan tidak ada yang tidak kelihatan atau dilupakan. Rashi membuat pernyataan terkenal:

כְּאִישׁ אֶחַד בְּלֵב אֶחַד

ke’ish echad b’lev echad

Seperti satu orang dengan satu hati

Meskipun setiap orang Yahudi diperhitungkan di hadapan YHVH, seluruh Israel adalah mishpachah, sebuah keluarga, suatu kesatuan umat yang YHVH adalah Elohim dan Bapanya. Keluarga ini memiliki peran dan fungsi khusus, yang masing-masing tidak dapat dilakukan oleh orang lain. Misalnya, orang-orang Lewi dilarang melakukan pekerjaan Kohanim, dan sebaliknya. Bahkan di antara orang-orang Lewi sendiri, setiap kaum keluarga ditugaskan peran uniknya tersendiri.

Tugas Orang Kehat

Selanjutnya YHVH memerintahkan agar sensus anak-anak lelaki Kehat dilaksanakan. Orang-orang ini akan bertanggung jawab untuk membawa benda-benda paling kudus dari mishkan: Tabut Kudus, shulchan, menorah, dan dua mezbah (mezbah dupa dan mezbah tembaga).

Benda-benda kudus itu tidak boleh diangkut menggunakan cara apa pun selain di pundak para lelaki Kehat. Selain itu, tidak satu pun dari benda-benda kudus ini yang boleh dilihat atau disentuh oleh orang Kehat (atau orang Lewi lainnya), dengan sanksi kematian.

Sebelum setiap perjalanan, kaum keluarga kohanim diperintahkan untuk dengan hati-hati membungkus benda-benda ini. Setiap objek memiliki pembungkusnya sendiri. Saat menutupi Aron Kadosh (Tabut Kudus), kohanim akan berjalan mundur dan membentangkan parochet (tirai) di atas tabut. Selanjutnya ia dibungkus dengan lapisan tahan air dari kulit “tachash”. Akhirnya tabut itu ditutupi dengan kain techelet (wol celup berwarna biru), simbol surgawi.

Kohanim juga dengan hati-hati menutupi benda-benda kudus lainnya. Shulchan (meja roti sajian) dibungkus dengan techelet dan kemudian ditutup dengan kulit tachash, seperti halnya menorah dan mezbah dupa. Mizbe’ach (mezbah) tembaga sedikit berbeda, karena selalu memiliki api surgawi dalam bentuk singa yang ada di atasnya. Sebelum setiap perjalanan, Kohanim akan memasang penutup logam di atas api dan kemudian membentangkan kain ungu di atas mezbah itu sendiri. Akhirnya seluruh mezbah ditutupi dengan lapisan luar dari kulit tachash.

Hanya sesudah seluruh persiapan ini, orang-orang Kehat diijinkan untuk datang dan memindahkan benda-benda kudus ini ketika orang Israel pindah perkemahan. Untuk memastikan ketertiban dalam proses ini, YHVH memerintahkan putra Harun, Elazar (seorang kohen) untuk mengawasi pekerjaan orang Kehat dan memastikan bahwa benda-benda itu ditutupi dengan baik sebelum dipindahkan. Elazar juga ditunjuk untuk membawa shemen (minyak) untuk menorah, ketoret hasamim (dupa wangi), minchat hatamid (persembahan biji-bijian harian), dan minyak urapan. Dia selanjutnya ditugaskan untuk mengawasi seluruh mishkan dan operasionalnya.

Ringkasan Bacaan Haftarah:

Pada hari ketika Mashiach datang kembali, umat Yahudi akan kembali disebut “Umat-Ku” dan “Para saudari yang telah mendapatkan kembali belas kasihan Elohim.” Sementara itu, anak-anak Israel didesak untuk mendisiplinkan Ibu Israel mereka, yang telah merendahkan dirinya ke tingkatan istri yang tidak setia. Karena itu, YHVH akan menghukum Israel dan menyingkirkan dia dari sukacita negeri itu.

Meskipun demikian, Elohim akan berbelas kasihan atas Israel lagi, dan mengubah seluruh hukuman yang keras menjadi berkat-berkat besar. YHVH akan “berbicara dengan lembut” kepada Israel dan mengembalikan dia kepada kondisi ketika Dia menebusnya dari perbudakan di Mesir:

Aku akan meminang engkau bagi-Ku selama-lamanya; sungguh, Aku akan meminang engkau bagi-Ku dalam kebenaran dan keadilan dan kemurahan dan belas kasihan (Hos. 2:19).

Dalam kerajaan milenium yang akan datang, ketika Yeshua sang Mashiach memerintah di Yerusalem, orang-orang Yahudi yang selamat dari tribulasi pada akhirnya akan sepenuhnya dipulihkan sebagai umat perjanjian Elohim di bumi.

Ringkasan Brit Chadashah:

Dalam Roma 9-11, Rasul Paulus (Rav Sha’ul) membahas rencana agung Elohim bagi Israel (dan bangsa-bangsa non-Yahudi). Mengenai Israel nasional dan panggilan terhadap Goyim (bangsa-bangsa non-Yahudi) untuk ambil bagian dalam perjanjian, Rasul mengutip dari Hosea (2:23 dan 1:10), dan menerapkannya secara langsung kepada gereja Elohim:

Mereka yang bukan umat-Ku (lo ammi) akan Aku panggil ‘umat-Ku’ (ammi),

dan dia yang bukan kekasih akan Aku panggil ‘kekasih.’

Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka, ‘Kamu bukan umat-Ku,’

di sana mereka akan disebut ‘anak-anak Elohim yang hidup’ (b’nei el chai).

dan Aku akan berkata kepada Bukan Umat-Ku (lo ammi), ‘Engkau umat-Ku’;

dan dia akan berkata, ‘Engkau Elohimku’ (Hos. 2:23)

Hosea 2:23

וּזְרַעְתִּ֤יהָ לִּי֙ בָּאָ֔רֶץ וְרִֽחַמְתִּ֖י אֶת־ לֹ֣א רֻחָ֑מָה וְאָמַרְתִּ֤י לְלֹֽא־ עַמִּי֙ עַמִּי־ אַ֔תָּה וְה֖וּא יֹאמַ֥ר אֱלֹהָֽי׃ פ

uzera’tiha li ba’aretz verichamti ‘et- lo’ ruchamah ve’amarti lelo’- ‘ammi ‘ammi- ‘attah vehu’ yo’mar ‘elohai

Dengan kata lain, selalu ada penyediaan bagi bangsa-bangsa untuk datang dalam hubungan dengan YHVH melalui kasih karunia Elohim. Meskipun etnis Yahudi menganggap diri mereka sebagai am segulah, umat yang berharga, sejak Abraham (orang “Yahudi” pertama), YHVH telah berkehendak untuk memanggil orang-orang dari setiap bahasa dan suku untuk menjadi anak-anak-Nya sendiri.

Pada akhirnya akan ada “satu manusia baru,” sekumpulan umat yang ditebus – baik orang Yahudi maupun non-Yahudi – yang akan hidup dalam perjanjian dengan YHVH untuk selama-lamanya.

Dalam terang rencana kedaulatan Elohim, segmen kitab Roma ini menyimpulkan dengan kontras cara pembenaran seperti yang dianut oleh Yudaisme dan Kristen, yakni:

Lalu, kita akan mengatakan apa? Sebab Goyim (bangsa-bangsa lain) yang tidak mengejar kebenaran telah memperoleh kebenaran, tetapi kebenaran atas dasar iman. Namun Israel, sekalipun mengejar Torah kebenaran dia tidak sampai kepada Torah kebenaran itu. Mengapa? Sebab bukan atas dasar iman, melainkan berdasarkan perbuatan-perbuatan Torah. Sebab mereka telah tersandung pada batu sandungan, seperti yang telah tertulis, “Lihatlah, Aku meletakkan di Zion sebuah batu sandungan dan karang penghalang dan setiap orang yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan.” Rom. 9:30-33

Ucapan Berkat Sesudah Studi Torah

Sebagaimana kebiasaan untuk mengucap berkat sebelum melakukan Talmud Torah – studi Torah, demikian juga kita mengucap berkat sesudah studi kita:

בָּרוּךְ אַתָּה יְהוָה אֱלֹהֵינוּ מֶלֶךְ הָעוֹלָם אֲשֶׁר נָתַן לָנוּ תּוֹרַת אֱמֶת ־ יֵשׁוּעַ מְשִׁיחֵנוּ ־ וְחַיֵּי עוֹלָם נָטַע בְּתוֹכֵנוּ; בָּרוּךְ אַתָּה יְהוָה נוֹתֵן הַתּוֹרָה

barukh attah YHVH ‘eloheinu melekh ha’olam ‘asher natan lanu torat emet – Yeshu’a meshichenu – vechayye olam nata’ betokhenu; barukh attah YHVH noten hatorah

Diberkatilah engkau, YHVH Elohim kami, raja semesta, yang memberi kepada kami Torah kebenaran – Yeshua Mesias kami – dan hidup kekal ditempatkan di tengah-tengah kami; diberkatilah engkau YHVH, pemberi Torah.

Torah

Bilangan 1:

Dan YAHWEH berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, di dalam kemah pertemuan pada hari pertama bulan kedua, pada tahun kedua setelah mereka keluar dari tanah Mesir, dengan berfirman,
“Daftarlah jumlah seluruh jemaat bani Israel, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka berdasarkan jumlah namanya, setiap laki-laki kepala demi kepala;
dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang Israel, kalian, engkau dan Harun, harus membilang mereka menurut barisan-barisan mereka.
Dan bersamamu haruslah ada seorang dari setiap suku yang menjadi kepala dari keluarga leluhurnya.
Dan inilah nama-nama orang-orang yang akan berdiri bersama engkau: dari suku Ruben: Elizur anak Shedeur;
dari suku Simeon: Selumiel anak Zurishadai;
dari suku Yehuda: Nahason anak Aminadab;
dari suku Isakhar: Netaneel anak Zuar;
dari suku Zebulon: Eliab anak Helon;
dari keturunan Yusuf: dari suku Efraim: Elisama anak Amihud; dari suku Manashe: Gamaliel anak Pedazur;
dari suku Benyamin: Abidan anak Gideoni;
dari suku Dan: Ahiezer anak Amishadai;
dari suku Asher: Pagiel anak Okhran;
dari suku Gad: Elyasaf anak Rehuel;
dari suku Naftali: Ahira anak Enan.”
Inilah mereka yang telah dipanggil dari jemaat, penguasa suku-suku leluhur mereka. Mereka adalah kepala pasukan seribu dari orang Israel.
Dan Musa serta Harun memanggil orang-orang yang telah ditandai namanya.
Lalu mereka mengumpulkan seluruh jemaat itu pada hari pertama bulan kedua. Dan mereka didaftarkan menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga para leluhur mereka, berdasarkan jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan selanjutnya, kepala demi kepala.
Seperti yang telah YAHWEH perintahkan kepada Musa, demikianlah dia membilang mereka di padang gurun Sinai.
Dan keturunan Ruben, anak sulung Israel, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, berdasarkan hak suara mereka, setiap laki-laki dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Ruben ada empat puluh enam ribu lima ratus orang.
Mengenai keturunan Simeon, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, yaitu mereka yang terbilang sesuai jumlah nama, berdasarkan hak suara mereka, setiap laki-laki dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Simeon ada lima puluh sembilan ribu tiga ratus orang.
Mengenai keturunan Gad, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Gad ada empat puluh lima ribu enam ratus lima puluh orang.
Mengenai keturunan Yehuda, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Yehuda ada tujuh puluh empat ribu enam ratus orang.
Mengenai keturunan Isakhar, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Isakhar ada lima puluh empat ribu empat ratus orang.
Mengenai keturunan Zebulon, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Zebulon ada lima puluh tujuh ribu empat ratus orang.
Mengenai keturunan Yusuf, dari keturunan Efraim, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Efraim ada empat puluh ribu lima ratus orang.
Mengenai keturunan Manashe, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Manashe ada tiga puluh dua ribu dua ratus orang.
Mengenai keturunan Benyamin, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Benyamin ada tiga puluh lima ribu empat ratus orang.
Mengenai keturunan Dan, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Dan ada enam puluh dua ribu tujuh ratus orang.
Mengenai keturunan Asher, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Asher ada empat puluh satu ribu lima ratus orang.
Mengenai keturunan Naftali, yakni silsilah-silsilah mereka, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, sesuai jumlah nama, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yaitu setiap orang yang bergabung dalam barisan perang;
mereka yang terbilang dari suku Naftali ada lima puluh tiga ribu empat ratus orang.
Inilah orang-orang yang terbilang, yang Musa dan Harun telah membilangnya; dan para pemimpin Israel yang dua belas orang itu, tiap-tiap orang adalah menurut keluarga leluhurnya.
Dan semua orang yang terbilang dari bani Israel menurut keluarga leluhur mereka, dari yang berumur dua puluh tahun dan seterusnya, yakni setiap orang yang bergabung dalam barisan perang Israel,
dan mereka semua yang terbilang itu, ada enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang.
Tetapi suku Lewi, menurut suku leluhurnya, tidaklah terbilang di tengah-tengah mereka.
Dan YAHWEH berfirman kepada Musa dengan mengatakan,
“Hanya, mengenai suku Lewi, janganlah engkau bilang, dan janganlah engkau menghitung jumlah mereka dari antara bani Israel,
malah engkau, tempatkanlah orang-orang Lewi itu atas tabernakel kesaksian dan atas segala perabotnya dan atas semua yang ada di dalamnya. Mereka harus membawa tabernakel itu dan dengan segala perabotnya. Mereka harus melayaninya dan harus berkemah di sekeliling tabernakel.
Dan untuk memindahkan tabernakel, orang-orang Lewi harus membongkarnya. Dan untuk memasang tabernakel, orang-orang Lewi harus mendirikannya. Dan orang asing yang mendekat harus dihukum mati.
Dan bani Israel harus berkemah, setiap orang dengan kemahnya, dan setiap orang dengan panji-panjinya, menurut barisanbarisan mereka.
Tetapi, orang Lewi haruslah berkemah di sekeliling tabernakel kesaksian sehingga tidak ada murka ke atas jemaat bani Israel. Dan orang-orang Lewi haruslah memegang tanggung jawab atas tabernakel kesaksian.”
Dan bani Israel melakukan semua sesuai dengan yang telah YAHWEH perintahkan kepada Musa, demikianlah mereka telah melakukannya.

Bilangan 2:

Maka YAHWEH berfirman kepada Musa dan Harun dengan mengatakan,
“Haruslah bani Israel berkemah masing-masing menurut panji-panjinya, seturut lambang-lambang dari keluarga leluhurnya. Mereka harus berkemah berhadapan dengan kemah pertemuan, di sekelilingnya.
Dan mereka yang berkemah di sebelah timur, arah matahari terbit, adalah panji perkemahan Yehuda, menurut barisan-barisan mereka. Pemimpin keturunan Yehuda ialah Nahason anak Aminadab.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada tujuh puluh empat ribu enam ratus orang.
Dan mereka yang berkemah di dekatnya adalah suku Isakhar. Pemimpin keturunan Isakhar ialah Netaneel anak Zuar.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada lima puluh empat ribu empat ratus orang.
Dan suku Zebulon, pemimpinnya ialah Eliab anak Helon.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada lima puluh tujuh ribu empat ratus orang.
Mereka semua yang terbilang dari perkemahan Yehuda ada seratus delapan puluh enam ribu empat ratus orang, menurut barisan-barisan mereka. Merekalah yang harus berangkat pertama.
Panji perkemahan Ruben ada di selatan, menurut barisan-barisan mereka. Dan pemimpin keturunan Ruben ialah Elizur anak Shedeur.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada empat puluh enam ribu lima ratus orang.
Dan yang berkemah di dekatnya adalah suku Simeon. Pemimpinnya ialah Selumiel anak Zurishadai.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada lima puluh sembilan ribu tiga ratus orang.
Kemudian suku Gad, pemimpinnya ialah Elyasaf anak Rehuel.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada empat puluh lima ribu enam ratus lima puluh orang.
Mereka semua yang terbilang dari perkemahan Ruben ada seratus lima puluh satu ribu empat ratus lima puluh orang, menurut barisan-barisan mereka. Dan merekalah yang harus berangkat kedua.
Dan perkemahan orang-orang Lewi dengan kemah pertemuan haruslah berangkat di tengah-tengah kemah yang lainnya. Sama seperti mereka berkemah, demikian juga mereka harus berangkat, masing-masing orang di tempatnya menurut panji-panji mereka.
Panji perkemahan suku Efraim ada di barat, menurut barisan-barisan mereka. Pemimpin keturunan Efraim ialah Elisama anak Amihud.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada empat puluh ribu lima ratus orang.
Dan di dekatnya adalah suku Manashe. Pemimpin keturunan Manashe ialah Gamaliel anak Pedazur.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada tiga puluh dua ribu dua ratus orang.
Kemudian suku Benyamin, pemimpin keturunan Benyamin ialah Abidan anak Gideoni.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada tiga puluh lima ribu empat ratus orang.
Mereka semua yang terbilang dari perkemahan Efraim ada seratus delapan ribu seratus orang, menurut barisan-barisan mereka. Dan merekalah yang harus berangkat ketiga.
Panji perkemahan Dan ada di utara, menurut barisan-barisan mereka. Pemimpin keturunan Dan ialah Ahiezer anak Amishadai.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada enam puluh dua ribu tujuh ratus orang.
Dan yang berkemah di dekatnya adalah suku Asher. Pemimpinnya ialah Pagiel anak Okhran.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada empat puluh satu ribu lima ratus orang.
Kemudian suku Naftali, pemimpinnya ialah Ahira anak Enan.
Dan barisan perangnya, serta mereka yang terbilang, ada lima puluh tiga ribu empat ratus orang.
Semua yang terbilang dalam perkemahan Dan ialah seratus lima puluh tujuh ribu enam ratus orang. Mereka harus berangkat terakhir dengan panji-panji mereka.”
Inilah mereka yang terbilang dari bani Israel menurut keluarga leluhur mereka. Mereka semua yang terbilang dari perkemahan itu menurut barisan-barisannya ada enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang.
Tetapi orang-orang Lewi tidak terbilang di antara bani Israel, seperti yang telah YAHWEH perintahkan kepada Musa.
Dan bani Israel melakukannya sesuai dengan semua yang telah YAHWEH perintahkan kepada Musa. Demikianlah mereka berkemah menurut panji-panji mereka, dan demikianlah mereka berangkat, masing-masing menurut kaum mereka dan berdasarkan keluarga leluhurnya.

Bilangan 3:

Dan inilah silsilah-silsilah Harun dan Musa pada saat YAHWEH berfirman kepada Musa di gunung Sinai.
Dan inilah nama-nama dari keturunan Harun: Nadab, anak yang sulung, dan Abihu, Eleazar dan Itamar.
Inilah nama anak-anak Harun, imam-imam yang diurapi, yang tangannya telah dia lantik untuk bertindak sebagai imam.
Nadab serta Abihu telah mati di hadapan YAHWEH, di padang gurun Sinai, karena membawa api asing ke hadapan YAHWEH. Dan mereka tidak mempunyai keturunan. Dan Eleazar serta Itamar yang bertindak sebagai imam-imam di hadapan Harun ayah mereka.
Maka berfirmanlah YAHWEH kepada Musa,
“Bawalah suku Lewi mendekat, dan suruhlah mereka berdiri di hadapan Imam Harun dan mereka harus melayaninya,
dan mereka harus memegang tanggung jawabnya dan tanggung jawab atas seluruh jemaat di depan kemah pertemuan untuk mengerjakan pelayanan tabernakel.
Dan mereka harus memelihara seluruh perkakas kemah pertemuan dan tanggung jawab bani Israel untuk mengerjakan pelayanan tabernakel.
Dan engkau harus menyerahkan keturunan Lewi itu kepada Harun dan anak-anaknya, mereka haruslah sepenuhnya engkau serahkan kepadanya dari antara bani Israel.
Dan engkau harus mengangkat Harun dan anak-anaknya, dan haruslah mereka menjaga keimamatan mereka, dan orang asing yang mendekat haruslah dihukum mati.”
Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dengan mengatakan,
“Dan Aku, lihatlah, Aku telah mengambil orang-orang Lewi dari tengah-tengah bani Israel sebagai ganti dari setiap anak sulung yang pertama membuka kandungan mereka di antara bani Israel. Dan keturunan Lewi telah menjadi kepunyaan-Ku,
karena setiap anak sulung adalah kepunyaan-Ku. Dari hari Aku membunuh setiap anak sulung di tanah Mesir, Aku telah mengkhususkan bagi-Ku setiap anak sulung di Israel, dari manusia hingga hewan, mereka menjadi kepunyaan-Ku, Akulah YAHWEH.”
Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa di gurun Sinai dengan mengatakan,
“Bilanglah keturunan Lewi menurut keluarga leluhur mereka, menurut kaum-kaum mereka, haruslah engkau bilang setiap laki-laki dari yang berumur sebulan dan seterusnya.”
Dan Musa membilang mereka sesuai dengan perintah YAHWEH, seperti yang telah diperintahkan kepadanya.
Dan inilah keturunan Lewi menurut nama-nama mereka, yakni Gerson, Kehat dan Merari.
Dan inilah nama-nama keturunan Gerson menurut kaum-kaum mereka: Libni dan Simei.
Dan keturunan Kehat menurut kaum-kaum mereka ialah: Amram, Yishar, Hebron, dan Uziel.
Dan keturunan Merari menurut kaum-kaum mereka ialah Mahli dan Musi. Inilah kaum-kaum Lewi menurut keluarga leluhur mereka.
Dari Gerson ada kaum Libni dan kaum Simei, mereka inilah kaum-kaum Gerson.
Mereka yang terbilang menurut jumlah setiap laki-laki dari yang berumur satu bulan dan seterusnya, mereka yang terbilang ada tujuh ribu lima ratus orang.
Kaum-kaum Gerson ini berkemah di belakang tabernakel ke arah laut.
Pemimpin keluarga leluhur Gerson ialah Elyasaf anak Lael.
Dan tanggung jawab keturunan Gerson dalam kemah pertemuan ialah tabernakel dan kemahnya, tudungnya dan tirai pintu kemah pertemuan,
dan layar-layar pelataran serta tirai pintu pelataran yang ada di sekeliling tabernakel dan mezbah, juga tali-talinya untuk setiap pelayanannya.
Dan dari Kehat ada kaum Amram, kaum Yizar, kaum Hebron, dan kaum Uziel; mereka inilah kaum-kaum Kehat.
Setiap laki-laki dari yang berumur satu bulan dan seterusnya, menurut jumlahnya ada delapan ribu enam ratus orang, yang memegang tanggung jawab tempat kudus.
Kaum-kaum Kehat ini berkemah pada sisi selatan tabernakel.
Dan pemimpin keluarga leluhur bagi kaum-kaum Kehat ialah Elisafan anak Uziel;
dan tanggung jawab mereka ialah tabut, dan meja, dan kaki pelita, dan mezbah-mezbah, dan perkakas-perkakas tempat kudus yang dengannya mereka melayani; dan tirai, dan semua pelayanannya.
Eleazar anak Imam Harun selaku pemimpin atas para pemimpin orang-orang Lewi adalah pengawas dari yang memelihara kewajiban tempat kudus.
Dari Merari ada kaum Mahli dan kaum Musi; mereka inilah kaum-kaum Merari.
Setiap laki-laki dari yang berumur satu bulan dan seterusnya yang terbilang dari mereka, menurut jumlahnya ada enam ribu dua ratus orang.
Dan pemimpin keluarga leluhur bagi kaum-kaum Merari ialah Zuriel anak Abihail; mereka berkemah di sisi utara tabernakel.
Dan kewajiban keturunan Merari ialah pengawasan atas papan-papan tabernakel, dan kayu-kayu palangnya, dan tiang-tiangnya, dan alas-alas tumpuannya, dan segala perkakasnya, dan semua pelayanannya,
dan tiang-tiang pelataran di sekelilingnya, dan alas-alas tumpuannya, dan pasak-pasaknya, dan tali-talinya.
Dan mereka yang berkemah di depan tabernakel ke arah timur, di depan kemah pertemuan ke arah matahari terbit, ialah Musa dan Harun dan anak-anaknya yang memegang tanggung jawab tempat kudus sebagai tanggung jawab bani Israel; dan orang asing yang mendekat haruslah dihukum mati.
Semua orang yang terbilang dari suku Lewi, yang Musa dan Harun telah membilangnya atas perintah YAHWEH, semua laki-laki dari yang berumur satu bulan dan seterusnya, menurut kaum-kaum mereka ada dua puluh dua ribu orang.
Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dengan mengatakan, “Bilanglah setiap anak sulung laki-laki dari bani Israel, dari yang berumur satu bulan dan seterusnya, dan ambillah jumlah nama mereka.
Dan haruslah engkau mengambil orang-orang Lewi bagi-Ku. Akulah YAHWEH, sebagai ganti dari setiap anak sulung di antara bani Israel; dan juga ternak orang-orang Lewi ganti semua anak sulung di antara ternak bani Israel.”
Dan Musa membilang semua anak sulung di antara bani Israel, seperti yang telah YAHWEH perintahkan kepada Musa.
Dan semua anak sulung laki-laki, menurut jumlah namanya, dari yang berumur satu bulan dan seterusnya, menurut yang terbilang dari mereka, ada dua puluh dua ribu dua ratus tujuh puluh tiga.
Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dengan mengatakan,
“Ambillah orang Lewi sebagai ganti semua anak sulung dari bani Israel, dan ternak orang-orang Lewi sebagai ganti ternak mereka; dan orang-orang Lewi menjadi milik-Ku; Akulah YAHWEH.
Dan tebusan dari dua ratus tujuh puluh tiga anak-anak sulung Israel yang melebihi jumlah orang-orang Lewi,
haruslah engkau mengambil lima shikal untuk setiap kepala; engkau harus mengambilnya menurut shikal kudus; shikal ini beratnya dua puluh gera.
Dan engkau harus memberikan perak itu kepada Harun, dan kepada anak-anaknya sebagai tebusan untuk orang-orang yang melebihi itu.”
Dan Musa mengambil perak tebusan itu dari orang-orang yang melebihi jumlah mereka yang ditebus oleh orang-orang Lewi;
dari anak sulung bani Israel ia mengambil perak, seribu tiga ratus enam puluh lima shikal, yang ditimbang menurut shikal kudus;
dan Musa harus memberikan perak tebusan itu kepada Harun dan kepada anak-anaknya, bagi mereka yang telah ditebus itu, sesuai dengan perintah YAHWEH, seperti yang telah diperintahkan YAHWEH kepada Musa.

Bilangan 4:

Maka YAHWEH berfirman kepada Musa dan Harun dengan mengatakan,
“Ambillah jumlah keturunan Kehat dari antara keturunan Lewi, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka,
dari yang berumur tiga puluh tahun dan seterusnya bahkan sampai yang berumur lima puluh tahun, semua orang yang dapat masuk ke dalam barisan untuk melakukan pelayanan dalam kemah pertemuan.
Inilah pelayanan keturunan Kehat di kemah pertemuan, yaitu mengenai yang mahakudus.
Dan Harun serta anak-anaknya haruslah masuk ke dalam ketika perkemahan akan dibongkar, dan haruslah mereka menurunkan tabir tirai serta menutupkannya ke atas tabut kesaksian;
dan mereka harus meletakkan di atasnya tudung dari kulit lumba-lumba, dan haruslah mereka membentangkan sehelai kain yang seluruhnya berwarna nila di atasnya, dan memasang tongkat-tongkat pengusungnya.
Dan mereka harus membentangkan sehelai kain nila di atas meja sajian, dan haruslah mereka meletakkan di atasnya: pinggan-pinggan dan mangkuk-mangkuk dan cawan-cawan pengurbanan dan kendi-kendi persembahan curahan, dan roti harus ada padanya terus-menerus;
dan mereka haruslah membentangkan sehelai kain kirmizi di atasnya, dan kemudian menutupinya dengan tudung dari kulit lumba-lumba, dan memasang tongkat-tongkat pengusungnya;
dan mereka haruslah mengambil sehelai kain berwarna nila untuk menutupi kaki pelita, dan dengan lampu-lampunya, dan dengan sepit-sepitnya, dan dengan nampan-nampannya, dan dengan semua perkakas minyaknya yang dengannya mereka memakainya untuk itu.
Dan mereka harus meletakkannya dan dengan segala perkakasnya di atas tudung dari kulit lumba-lumba serta meletakkannya di atas usungan.
Dan haruslah mereka membentangkan sehelai kain nila di atas mezbah emas dan haruslah mereka menutupinya dengan tudung kulit lumba-lumba, dan memasang tongkat-tongkat pengusungnya.
Dan haruslah mereka mengambil semua perkakas pelayanan yang dengannya mereka melayani di tempat kudus dan haruslah mereka meletakkannya di atas sehelai kain nila, dan haruslah mereka menutupinya dengan tudung kulit lumba-lumba, kemudian memasangnya di atas usungan;
dan haruslah mereka membersihkan abu dari mezbah itu, dan haruslah mereka membentangkan di atasnya sehelai kain berwarna ungu;
dan haruslah mereka meletakkan di atasnya segala perkakasnya yang dengannya mereka melayani mezbah itu, yaitu perbaraan-perbaraan, garpu-garpu, dan sekop-sekopnya, dan mangkuk-mangkuknya, semua perkakas mezbah itu, dan haruslah mereka membentangkan sebuah tudung dari kulit lumba-lumba di atasnya, dan memasang tongkat-tongkat pengusungnya.
Dan ketika Harun serta anak-anaknya telah selesai menutup tempat kudus dan segala perkakas tempat kudus pada waktu perkemahan dibongkar, dan sesudahnya barulah anak-anak Kehat boleh masuk untuk mengangkatnya. Dan mereka tidak boleh menyentuh barang-barang kudus itu, agar mereka jangan mati. Inilah kewajiban keturunan Kehat di dalam kemah pertemuan.
Dan pengawasan Eleazar, anak Imam Harun, adalah atas minyak lampu dan dupa wewangian dan persembahan sajian yang tetap dan minyak urapan, sebagai pengawas atas seluruh tabernakel dan segala yang ada di dalam tempat kudus juga dalam perkakas-perkakasnya.”
Dan YAHWEH berfirman kepada Musa dan Harun dengan mengatakan,
“Janganlah kamu biarkan suku kaum-kaum Kehat binasa dari tengah-tengah orang Lewi;
sebaliknya, lakukanlah hal ini terhadap mereka agar mereka tetap hidup dan tidak mati ketika mereka mendekat ke ruang mahakudus. Haruslah Harun dan anak-anaknya masuk dan menempatkan mereka, tiap-tiap orang menurut pelayanannya dan menurut kewajibannya.
Dan janganlah mereka masuk untuk melihat barang-barang kudus itu meski sesaat, karena mereka dapat mati.”

Haftarah

Hosea 2:

“Katakanlah kepada saudara-saudara laki-lakimu: Ami dan kepada saudara-saudara perempuanmu: Ruhama!
Gugatlah ibumu, gugatlah! Karena dia bukan istri-Ku dan Aku bukan suaminya. Biarlah dia menjauhkan sundalnya dari wajahnya dan zinanya dari antara buah dadanya,
agar jangan Aku menyingkapkan ketelanjangannya dan membiarkan dia seperti pada hari dia dilahirkan, dan membuat ia seperti padang belantara dan menempatkan dia seperti tanah kering, serta membunuh dia dengan kehausan.
Aku tidak akan menaruh belas kasihan kepada putra-putranya, karena mereka adalah anak-anak sundal.
Sebab ibu mereka adalah seorang sundal, ia yang mengandung mereka telah berbuat sangat memalukan. Sebab ia telah berkata: Aku akan pergi mengikuti kekasih-kekasihku yang memberi roti dan air minumku, bulu domba dan kain lenanku, minyak dan minumanku.
Oleh sebab itu, lihatlah, Aku akan memagari jalannya dengan duri dan menutup tinggi temboknya, sehingga dia tidak dapat menemukan jalan-jalannya;
dan dia akan mengejar kekasih-kekasihnya, tetapi tidak mencapai mereka; dia akan mencari mereka, tetapi tidak menemukannya. Maka dia akan berkata: Aku akan pergi dan kembali kepada suami pertamaku, karena waktu itu aku lebih baik daripada sekarang.
Namun dia tidak tahu, bahwa Akulah yang telah memberi kepadanya gandum dan anggur dan minyak, dan telah melipatgandakan baginya perak dan emas yang telah mereka pakai untuk membuat Baal.
Sebab itu Aku akan kembali dan mengambil gandum-Ku pada waktunya, dan anggur-Ku pada musimnya. Aku akan mengambil kembali bulu domba dan kain lenan-Ku yang menutupi ketelanjangannya.
Sekarang Aku akan menelanjangi kemaluannya bagi mata para kekasihnya, dan tak seorang pun akan melepaskan dia dari tangan-Ku.
Aku akan mengakhiri segala kegembiraannya, hari-hari rayanya, bulan-bulan barunya, hari-hari Sabatnya, dan semua perayaannya yang khidmat.
Aku akan merusak pohon-pohon anggur dan pohon aranya, yang tentangnya dia berkata: Ini adalah hadiah-hadiah yang telah diberikan kepadaku oleh kekasih-kekasihku. Aku akan membuat semuanya menjadi hutan dan binatang-binatang buas di padang akan memakannya.
Aku akan memperhitungkan kepadanya hari-hari para Baal, ketika dia membuat ukupan bagi mereka dan mengenakan anting-anting hidung dan perhiasannya, dan berjalan mengikuti kekasih-kekasihnya dan melupakan Aku,” firman YAHWEH.
“Sebab itu lihatlah, Aku akan membujuknya dan membawanya ke padang belantara, dan berbicara kepada hatinya.
Dari sana Aku akan memberi kepadanya kebun anggurnya, dan lembah Akhor menjadi pintu gerbang pengharapan. Dan di sana dia akan menanggapi Aku, seperti pada masa mudanya, seperti pada hari dia berangkat dari tanah Mesir.”
“Maka akan terjadi pada hari itu,” firman YAHWEH, “Engkau akan memanggil Aku: Suamiku! dan tidak akan lagi memanggil: Baalku!
Sebab, Aku akan menyingkirkan nama para Baal dari mulutnya dan nama-nama mereka tidak akan lagi diingat-ingat.
Pada hari itu Aku akan mengikat perjanjian bagimu dengan binatang-binatang buas di padang dan dengan burung-burung di langit serta makhluk-makhluk melata di bumi. Aku akan memusnahkan busur panah dan pedang dan perang dari bumi, dan Aku akan membuat mereka berbaring dengan aman.
Aku akan meminang engkau bagi-Ku selama-lamanya; sungguh, Aku akan meminang engkau bagi-Ku dalam kebenaran dan keadilan dan kemurahan dan belas kasihan.
Aku akan meminang engkau bagi-Ku dalam kesetiaan dan engkau akan mengenal YAHWEH.”
“Akan terjadi, bahwa pada hari itu Aku akan menanggapi,” firman YAHWEH, “Aku akan menanggapi langit, dan langit akan menanggapi bumi,
dan bumi akan menanggapi gandum dan anggur baru dan minyak zaitun, dan mereka ini akan menanggapi Yizreel,
dan Aku telah menaburi dia bagi-Ku di bumi. Aku telah menunjukkan kasih sayang kepada Lo-Ruhama, dan telah berkata: Engkau umat-Ku, kepada Lo-Ami, dan dia akan berkata: Elohimku!”

Injil

Matius 4:

Kemudian, YESUS dipimpin oleh Roh ke tengah padang gurun untuk dicobai oleh si iblis.
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, sesudah itu Dia merasa lapar.
Dan setelah datang kepada-Nya, dia yang mencobai berkata, “Jika Engkau adalah Putra Elohim, katakanlah supaya batu-batu ini menjadi roti!”
Namun seraya menanggapi, Dia berkata, “Telah tertulis: Bukan oleh roti saja manusia akan hidup, melainkan oleh setiap firman yang keluar melalui mulut YAHWEH.”
Kemudian si iblis membawa Dia ke kota yang suci dan menempatkan-Nya di atas puncak bait suci,
dan dia berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Putra Elohim, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, karena telah tertulis bahwa Dia akan memerintahkan kepada para malaikat-Nya berkenaan dengan Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, agar jangan Engkau membenturkan kaki-Mu pada batu.”
YESUS berkata kepada-nya, “Lagi, telah tertulis: Janganlah kamu mencobai YAHWEH, Elohimmu!”
Sekali lagi, si iblis membawa Dia ke sebuah gunung yang sangat tinggi dan menunjukkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dan kemuliaannya,
dan dia berkata kepada-Nya, “Aku akan memberikan semua ini kepada-Mu, jika Engkau bersembah sujud kepadaku.”
Kemudian YESUS berkata kepadanya, “Enyahlah hai Satan! Sebab telah tertulis: Engkau harus menyembah YAHWEH, Elohimmu, dan kepada-Nya sajalah engkau harus beribadah!”
Lalu si iblis meninggalkan Dia, dan tampaklah para malaikat datang menghampiri dan melayani Dia.
Dan ketika mendengar bahwa Yohanes telah ditangkap, YESUS menyingkir ke Galilea.
Dan setelah meninggalkan Nazaret, ketika tiba, Dia tinggal di Kapernaum, di tepi danau, di wilayah Zebulon dan Naftali,
supaya dapat digenapi apa yang diucapkan oleh Nabi Yesaya, yang berkata,
“Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan danau, di seberang Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa.
Bangsa yang duduk dalam kegelapan, telah melihat terang yang besar, dan bagi mereka yang duduk di suatu negeri dan dalam bayang-bayang kematian, terang telah memancar atas mereka.”
Sejak saat itu YESUS mulai berkhotbah dan berkata, “Bertobatlah, karena kerajaan surga sudah mendekat!”

Lukas 2:

Dan terjadilah pada masa itu, sebuah keputusan keluar dari Kaisar Agustus agar seluruh penduduk didaftarkan.
Pendaftaran yang pertama ini terjadi ketika Kirenius memerintah atas Siria.
Dan semua orang pergi, masing-masing ke kotanya sendiri, untuk didaftarkan.
Dan Yusuf pun naik dari Galilea, dari kota Nazaret, ke Yudea, ke kota Daud yang disebut Betlehem, karena dia berasal dari keluarga dan garis keturunan Daud,
untuk mendaftarkan diri bersama Maria, wanita yang telah dipertunangkan dengannya, yang sedang mengandung.
Dan terjadilah, ketika mereka berada di sana, waktu untuk ia bersalin telah digenapi,
dan dia melahirkan anaknya laki-laki yang sulung. Dan dia membungkusnya dengan lampin, dan membaringkannya di dalam palungan, sebab tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

1 Korintus 12:

Sebab, bahkan sebagaimana tubuh itu satu dan dia memiliki banyak anggota dan semua anggota dari satu tubuh karena ada banyak merupakan satu tubuh, demikian jugalah Kristus.
Sebab juga, oleh satu Roh kita semua telah dibaptis ke dalam satu tubuh -baik orang Yahudi, maupun Yunani, baik hamba, maupun orang merdeka- dan semuanya telah diberi minum dalam satu Roh.
Sebab tubuh juga bukanlah satu anggota, melainkan banyak.
Seandainya kaki dapat berkata, “Karena aku bukan tangan, aku tidak berasal dari tubuh,” dalam hal ini, benarkah dia tidak berasal dari tubuh?
Dan seandainya telinga dapat berkata, “Karena aku bukan mata, aku tidak berasal dari tubuh,” dalam hal ini, benarkah dia tidak berasal dari tubuh?
Jika seluruh tubuh itu sebuah mata, di manakah pendengaran? Jika seluruhnya pendengaran, di manakah penciuman?
Namun sekarang, Elohim telah menempatkan anggota-anggota itu, satu per satu dari mereka pada tubuh, sebagaimana Dia menghendaki.
Dan seandainya semua adalah satu anggota, di manakah tubuh?
Namun sekarang, memang ada banyak anggota, tetapi satu tubuh.
Dan mata tidak dapat berkata kepada tangan, “Aku tidak mempunyai kebutuhan akan engkau!” Atau lagi, kepala kepada kaki, “Aku tidak mempunyai kebutuhan akan engkau!”
Malah sebaliknya, banyak anggota tubuh yang menganggap sebagai yang lebih lemah, dia itulah yang diperlukan.
Dan mereka yang kita anggap sebagai yang kurang terhormat dari tubuh, kepadanyalah kita melingkupkan kehormatan lebih banyak. Dan yang menurut kita kurang layak, ia mendapatkan lebih banyak kelayakan.
Dan yang menurut kita layak, ia tidak memiliki kebutuhan; tetapi Elohim telah menyatukan tubuh yang diperlukan dengan memberikan penghormatan lebih banyak,
supaya tidak ada perpecahan di dalam tubuh, sebaliknya anggota-anggota itu dapat memerhatikan dirinya seorang terhadap yang lain.
Dan manakala satu anggota menderita, seluruh anggota turut menderita, atau, satu anggota dimuliakan, semua anggota turut bersukacita.
Dan, kamu adalah tubuh Kristus, bahkan anggota-anggota dari bagiannya.
Dan Elohim memang telah menempatkan berbagai hal dalam gereja: pertama rasul, kedua nabi, ketiga pengajar, kemudian mukjizat, selanjutnya karunia-karunia kesembuhan, pertolongan, kepemimpinan, jenis-jenis bahasa lidah.
Apakah semuanya rasul, apakah semuanya nabi, apakah semuanya pengajar, apakah semuanya mukjizat,
apakah semuanya memiliki karunia-karunia kesembuhan, apakah semuanya berbicara bahasa lidah, apakah semuanya menafsirkan?
Dan, dambakanlah sungguh-sungguh karunia-karunia yang lebih tinggi. Namun demikian, aku sedang menunjukkan kepadamu menurut jalan yang terbaik.