Hari TUHAN

Talmidim Yeshua HaMashiach

Parashat Naso “Angkatlah”

Bacaan Alkitab minggu ke-35:

נָשֹא

Parashat Naso “Angkatlah”

  • Torah: Bilangan 4:21-7:89
  • Haftarah: Hakim 13:2-25
  • Brit Chadashah: Kisah 21:17-26

Bagian Torah kita untuk pekan ini mencakup berkat “batu penjuru” dimana Aharon dan putra-putranya (yaitu, para imam) diperintahkan untuk mendeklarasikan ke atas orang-orang Israel:

  • YHVH akan memberkati engkau, dan Dia akan menjaga engkau. (Numbers 6:24)
  • YHVH akan membuat wajah-Nya terang kepadamu, dan Dia akan berkemurahan kepadamu. (Numbers 6:25)
  • YHVH akan mengangkat wajah-Nya kepadamu, dan Dia akan menempatkan kepadamu damai sejahtera. (Numbers 6:26)

Perhatikan bahwa teks Ibrani tentang berkat ini (lihat di bawah) dimulai dengan tiga kata, terdiri dari tiga bagian, memanggil Nama Elohim tiga kali, dan karena itu secara tepat disebut “berkat tiga dalam satu” (שלוש בברכה אחת shalosh bivrakhah echat). Perhatikan juga bahwa kata-kata itu diucapkan dalam tata bahasa tunggal (bukan jamak) karena mereka dimaksudkan kepada suatu hubungan pribadi, bukan sekedar menjadi berkat umum atas kerumunan orang. Ungkapan, “YHVH mengangkat wajah-Nya kepadamu …” (יִשָּׂא יְהוָה פָּנָיו אֵלֶיךָ yissa Adonai panav eleikha) menggambarkan wajah berseri-seri dari orang tua yang mengangkat anak yang dikasihinya dengan sukacita … Perulangan Elohim “mengangkat wajah-Nya” menunjukkan bahwa Dia menatap Anda dalam kasih dan berkat. Tidak diragukan lagi bahwa Yeshua, bertindak sebagai Imam Besar, mengucapkan berkat ini ke atas murid-murid-Nya ketika Dia naik kembali ke surga, meskipun mungkin Dia akan mengucapkannya dalam kata ganti orang pertama: “Aku memberkati engkau dan menjaga engkau; Aku menyinari engkau dan berkemurahan kepadamu; Aku mengangkat wajah-Ku kepadamu dan menempatkan kepadamu shalom-Ku” (lihat Lukas 24:50-51).

BILANGAN-COVER-PRINT
Bilangan Interlinear

Ucapan Berkat Sebelum Studi Torah

Merupakan tradisi untuk mengucapkan kata-kata berkat sebelum melakukan studi Torah – Talmud Torah. Dalam ucapan berkat berikut ini, perhatikan kata la’asoq, yang artinya melibatkan diri, atau membenamkan diri (itu berasal dari akar kata Ibrani yang artinya “sibuk”). Jadi ucapan berkat ini adalah tentang “menyibukkan diri” dengan mempelajari Torah, memperhatikan baik-baik instruksi Elohim bagi kehidupan kita.

בָּרוּךְ אַתָּה יְהוָה אֱלֹהֵינוּ מֶלֶךְ הָעוֹלָם אֲשֶׁר קִדְּשָׁנוּ בְּמִצְוֹתָיו וְצִוָּנוּ לַעֲסוֹק בְּדִבְרֵי תוֹרָה

barukh ‘attah YHVH ‘eloheinu melekh ha’olam ‘asher qiddeshanu be’mitzvotav ve’tzivvanu la’asoq be’divrei torah

Diberkatilah Engkau YHVH Elohim kami, raja alam semesta, yang menguduskan kami dalam perintah-perintah-Mu dan memerintahkan kami untuk menyibukkan diri kami dalam kata-kata Torah.

Mengapa kata “la’asoq” (לעסוק) digunakan ketimbang “lomed” (mempelajari) dalam kata-kata berkat ini? Dikatakan bahwa meskipun tidak semua orang punya waktu atau energi untuk mempelajari Torah seperti yang dimaksud kata “lomed” (לומד), setiap orang dapat mengikuti, menghadiri, terlibat, dan membenamkan diri, atau dengan kata lain, sibuk dengan hal-hal yang berhubungan dengan praktek Torah.

Ringkasan Bacaan Torah:

Dalam Parashat Bamidbar, sensus dilakukan atas seluruh laki-laki Lewi dari usia satu bulan ke atas (total 23.000). Dalam Parashat Naso, sensus tambahan dilakukan dari tiga kaum keluarga orang Lewi yang bertanggung jawab untuk mengangkut mishkan (tabernakel) di padang gurun.

Parashah dimulai:

Bilangan 4:21
וַיְדַבֵּ֥ר יְהוָ֖ה אֶל־ מֹשֶׁ֥ה לֵּאמֹֽר׃

vaydabber YHVH ‘el- Mosheh le’mor

4:21 Dan YHVH berbicara kepada Mosheh dengan berkata,

Bilangan 4:22
נָשֹׂ֗א אֶת־ רֹ֛אשׁ בְּנֵ֥י גֵרְשׁ֖וֹן גַּם־ הֵ֑ם לְבֵ֥ית אֲבֹתָ֖ם לְמִשְׁפְּחֹתָֽם׃

naso ‘et- rosh benei Gershon gam- hem leveit ‘avotam lemishpechotam

4:22 “Angkatlah » kepala anak-anak Gershon, juga mereka pada rumah bapa leluhur mereka, pada kaum-kaum keluarga mereka,

Peran Orang Lewi

Ketika Anda belajar di parashat Bamidbar, putra sulung dari setiap keluarga Yahudi pada awalnya dimaksudkan untuk melakukan avodah (pelayanan kepada YHVH) dengan mempersembahkan kurban-kurban atas nama keluarga mereka (Kel. 13:2). Namun, ketika putra-putra sulung Israel kemudian mengambil bagian dalam Dosa Anak Lembu Emas, mereka secara menyedihkan kehilangan hak ini. YHVH memerintahkan Musa untuk menukar peran putra sulung kepada orang-orang Lewi, yang kemudian akan melayani-Nya di dalam mishkan.

Keturunan Lewi sendiri dikelompokkan berdasarkan garis keturunan mereka, sehingga ada empat divisi orang Lewi:

  1. Orang Gershon – Keturunan putra sulung Lewi, Gershon. Kaum keluarga ini bertanggung jawab untuk merawat barang-barang anyaman mishkan (misal, penutup-penutup untuk dinding dan atap tabernakel). Mereka berdiam di sisi barat mishkan. Putra Harun, Itamar, adalah pengawas orang Gershon.
  2. Orang Kehat – Keturunan putra tengah Lewi, Kehat. Kaum keluarga ini membawa benda-benda kudus mishkan (midrash menyatakan bahwa tabut kudus itu sebenarnya membawa mereka yang membawanya). Perhatikan bahwa kohanim adalah bagian dari kaum keluarga ini. Mereka berdiam di sisi selatan mishkan.
  3. Orang Merari – Keturunan putra bungsu Lewi, Merari. Kaum keluarga ini membawa bagian-bagian kayu mishkan serta tali-tali dan alas-alas yang digunakan untuk tirai halaman. Mereka berdiam di sisi utara mishkan. Putra Harun, Itamar, adalah pengawas orang Merari.
  4. The Kohanim – Keturunan cicit Lewi, Harun. Kaum keluarga ini bertanggung jawab untuk melakukan seluruh korbonot (kurban-kurban) dan ritual-ritual lainnya atas nama seluruh Israel. Sebagai kelas imam dari Israel, hanya Kohanim yang diizinkan untuk melakukan avodah (pelayanan keimaman). Mereka berdiam di sisi timur mishkan.

Selain membawa berbagai benda-benda ritual, Leviim (orang Lewi) membantu Kohanim dengan menyembelih kurban-kurban hewan, membersihkan dan memotong mereka. Beberapa dari orang-orang Lewi dipilih untuk menjaga mishkan, sementara yang lain-lain ditunjuk sebagai para penyanyi dan pemain musik di Perkemahan Shechinah (musik mengiringi berbagai tamid (kurban-kurban harian)).

Sebelumnya YHVH memerintahkan agar sensus yang terpisah dari semua kaum-kaum keluarga Lewi dilakukan, tetapi sekarang Dia menginginkan penghitungan terpisah dari kaum Kehat, Gershon, dan Merari, (tetapi kali ini dari usia 30-50 tahun). Hasil dari sensus tambahan ini adalah: Kehat = 2.750; Gershon = 2.630; Merari = 3.200, menunjukkan total angkatan kerja 8.580 antara usia 30 dan 50 tahun.

Membuat Perkemahan Kudus

Setelah melakukan sensus dan mengatur kaum-kaum keluarga di sekitar Mishkan, YHVH memerintahkan agar semua yang najis secara ritual (tamei) harus dikeluarkan dari ketiga perkemahan (perkemahan Shechinah (yaitu, mishkan), perkemahan orang Lewi, dan perkemahan orang Israel pada umumnya). Semua orang yang menderita tzara’at (penyakit kulit akibat lashon hara – lidah jahat), atau yang mengeluarkan lelehan harus dikeluarkan dari jemaah kudus di padang gurun (mereka yang menjadai najis karena kontak dengan orang mati hanya dilarang memasuki perkemahan mishkan, tetapi bisa tetap tinggal di perkemahan-perkemahan lain).

Viduy dan Restitusi

Selanjutnya YHVH memerintahkan Musa untuk memberi tahu orang Israel bahwa jika ada orang yang berbuat dosa, dia harus mengakuinya dan membayar ganti rugi penuh (teshuvah) untuk kesalahan, menambahkan 20% dari kerusakan yang dilakukan kepada pihak yang dilanggar. Meskipun ini tampaknya berkaitan dengan dosa pencurian, setelah dipikirkan, dapat dipahami bahwa segala dosa merupakan semacam pencurian, karena kehidupan diberikan kepada kita untuk melakukan kehendak Elohim, dan pelanggaran akan kehendak itu telah merampok Elohim kemuliaan demi Nama-Nya.

Selain itu, terumot (pemberian-pemberian) kepada para imam adalah diwajibkan, dan mereka yang menahan ma’aser (persentase) akan dihakimi oleh YHVH. Ada sebuah pernyataan aneh dalam pasal 5:10: “Dan kekudusan seorang akan menjadi miliknya …” Secara paradoks, persembahan yang diberikan seseorang untuk tujuan-tujuan kudus ditahan secara permanen, sedangkan persembahan harta pribadi seseorang bersifat sementara. Pemberian tzedakah membebaskan jiwa dari kesusahan (Ams. 28:27).

 Hukum Sotah

Midrash Yahudi mengatakan bahwa ketika Israel berada di Mesir, semua perempuan Yahudi tetap setia kepada suami mereka dan menahan diri dari perkawinan campuran dan terutama dari hubungan gelap (misal, perzinaan dan percabulan) dengan laki-laki Mesir. Menurut Talmud, adalah karena zechut (pahala) mereka bahwa Elohim membebaskan Israel dari perbudakan dan mengirim 10 tulah atas orang-orang Mesir selama peristiwa Keluaran besar.

Namun, terlepas dari pahala yang besar ini, Torah menyediakan sarana untuk menguji kesetiaan seorang perempuan kepada suaminya jika ada keraguan. Ini disebut hukum “Sotah,” atau istri yang dicurigai tidak setia oleh suaminya (Bil. 5:12-31).

Dalam ritual yang tidak lazim, seorang suami akan membawa istrinya kepada kohanim dan mempersembahkan persembahan “kecemburuan” (sebenarnya, persembahan jelai ketimbang gandum, tanpa tambahan minyak dan rempah-rempah seperti yang biasa dilakukan pada persembahan minchah). Seorang kohen kemudian akan mengambil persembahan itu dan meletakkannya di tangan perempuan itu dan perempuan itu diminta untuk membuat sumpah ketidakbersalahannya di hadapan YHVH.

Setelah ini, sang kohen akan menyiapkan “air pahit” yang harus diminum perempuan itu. Imam itu akan mengambil bejana minum dari tanah dan mengisinya dengan air yang diambil dari Kiyyor Nechoshet (bejana perunggu atau wadah pembasuhan), mencampur sedikit debu dari lantai mishkan dan mengaduknya ke dalam air. Imam itu akan menulis di atas gulungan sebuah kutukan yang menggambarkan hukuman perempuan itu, ditulis dengan Nama kudus Elohim, dan membenamkannya di dalam air sehingga kata-kata sumpah itu “terhapus” (larut) dari wadah minum itu.

Akhirnya perempuan itu dibuat minum “air pahit.” Jika dia memang bersalah karena perzinahan, dia akan mati dengan kematian yang menyakitkan: tubuhnya akan membengkak, wajahnya akan menjadi abu-abu, dan anggota-anggota tubuhnya akan layu. Namun, jika dia dibenarkan, air itu tidak akan membahayakan dia sama sekali, dan dia akan diberikan berkat khusus bahwa dia tidak akan lagi merasakan sakit bersalin saat melahirkan. Perhatikan bahwa Talmud (Sotah 27b) menyatakan bahwa meskipun perempuanlah yang disuruh minum air pahit, hukuman mati juga akan diberikan kepada pasangan laki-lakinya dalam perzinahan.

Hukum Nazir

Selanjutnya diberikan hukum “Nazir” (orang Nazir), atau seseorang yang mengambil sumpah pengudusan untuk periode waktu tertentu dalam pengabdian kepada YHVH (misalnya, pertapa Yahudi). Kata nazir artinya “dikuduskan” atau “dipisahkan.” Untuk menjadi seorang Nazir (tidak ada hubungannya dengan Nazarene), seseorang (laki-laki atau perempuan) harus mengambil sumpah nezirut (sumpah Nazir). Ini melibatkan menahan diri dari tiga hal:

  1. Anggur atau produk apa pun dari anggur (misal, buah anggur, kismis, cuka anggur). Rupanya tidak ada larangan bagi seorang nazir untuk minum minuman beralkohol yang tidak berasal dari anggur, misalnya, sari apel yang difermentasi, meskipun larangan terhadap “minuman keras” (shekhar) dengan jelas dinyatakan.
  2. Memotong rambut (untuk jangka waktu tertentu)
  3. Kontak dengan mayat (termasuk anggota keluarga sendiri)

Perhatikan bahwa jika salah satu dari syarat ini tidak dijaga saat berada di bawah sumpah, sang nazir harus mengulang lagi waktu pengudusannya kembali. Misalnya, jika seorang nazir secara tidak sengaja menjadi tamei selama periode 30 hari nezirut, ia harus menunggu tujuh hari yang diperlukan untuk menjadi tahor (tahir/murni) lagi, mempersembahkan korbonot pada hari kedelapan, dan memulai sumpah 30 hari lagi, dari awal .

Setelah masa sumpah berakhir, orang Nazir itu akan mencukur kepalanya dan membakar rambutnya di atas api dari salah satu korbonot (sebuah ruangan khusus di Bait Suci (disebut lishkat nezirim) dikhususkan untuk mencukur nazir). Sejumlah persembahan tambahan, termasuk persembahan chatat (dosa), kemudian diberikan kepada YHVH (Bil. 6:10-21).

Sementara sebagian besar janji Nazir bersifat sementara (biasanya 30 hingga 100 hari), beberapa adalah orang Nazir sejak lahir sampai mati (misal, Shimshon (Hak. 13:7) dan Yohanes Pembaptis (Luk. 1:15-17)). Menariknya, Rasul Paulus sendiri juga mengambil sumpah Nazir (Kis. 18:18, 21:22-26), sekaligus mendemonstrasikan kesetiaannya pada ketaatan Torah sebagai seorang pengikut Yesus.

Birkat Kohanim

Di tengah bacaan ini, YHVH memberikan perintah kepada Harun dan kaum keluarganya untuk memberkati orang Israel (Bil. 6:23-27), yang disebut berkat keimaman (birkat kohanim). Berkat ini dimaksudkan untuk “menempatkan Nama YHVH di atas bangsa Israel.” Secara tradisional, para imam memberkati jemaah setiap pagi setelah pengurbanan di mishkan (dan belakangan di Bait Suci). Hari ini, sinagoga-sinagoga Sephardik mengakhiri ibadah mereka dengan berkat ini sebagai ucapan berkat (Yahudi Ashkenaz hanya mengucapkannya pada waktu Pesach, Shavu’ot, Rosh Hashanah, Yom Kippur, dan Sukkot).

Ketika sang pelafal menyelesaikan berkat modim (ucapan syukur) (“Elohim kami dan Elohim bapa leluhur kami, berkatilah kami dengan tiga kali lipat berkat [imam]…”) dan mencapai kata “kohanim,” maka Kohanim yang hadir dipanggil untuk melafalkan berkat ini ke atas minyan yang berkumpul (mewakili Israel). Jemaah merespon dengan mengatakan, “Am kedoshekha ka’amur.”

Ketika dibacakan, sang kohen (imam) mengangkat tangannya dengan telapak tangan menghadap ke luar dan ibu jari dari tangan yang terentang saling bersentuhan. Keempat jari pada masing-masing tangan dibagi menjadi dua set masing-masing dua jari (sehingga membentuk huruf Shin, sebuah lambang untuk Shaddai):

Nesiat Kapayim (Mengangkat tangan)

Menurut midrash (dan tradisi Yahudi), pada mulanya hanya Elohim yang bisa memberkati orang lain. Berkat pertama-Nya adalah bagi Adam dan Hawa (“Berkembangbiaklah … “). Kemudian Dia memberkati Nuh dan putra-putranya ketika mereka meninggalkan teivah (bahtera). Elohim secara khusus memberkati Abraham sang tzaddik, yang diberi kuasa untuk memberkati orang lain (Kej. 12:3 – “Siapa yang memberkati engkau, Aku akan memberkati”). Namun, Abraham tidak secara langsung memberkati Ishak, karena dia tidak ingin juga memberkati Ishmael, maka Elohim melangkah masuk dan memberkati Ishak secara langsung (Kej. 25:11). Kuasa memberkati orang lain kemudian ditransfer kepada Ishak, yang kemudian mentransfernya kepada Yakub (Kej 27:30), yang memberkati kedua belas putranya sebelum ia mati (Kej. 48-49). Dalam Torah, Elohim memberi tahu Musa bahwa kuasa untuk memberkati orang lain sekarang akan datang dari kohanim yang ditetapkan-Nya.

Semua mitzvot harus dilakukan dengan penuh sukacita, meskipun jika seseorang tidak dapat mencapai emosi ini, mitzvah harus tetap dilakukan. Mitzvah birkat kohanim adalah unik karena jika seorang kohen tidak bahagia, ia tidak boleh melafalkan berkat itu (karena itu seorang kohen yang sedang dalam aveilut (berkabung atas kematian orang tua) diwajibkan pergi selama birkat kohanim).

Berkat yang diucapkan sebelum birkat kohanim adalah “l’varekh et amo Yisrael b’ahava” (“untuk memberkati umat-Nya Israel dengan kasih”). Ungkapan “dengan kasih” adalah integral dan dimaksudkan untuk mewakili kasih YHVH bagi umat-Nya. Sama seperti Elohim memberkati kita sebagai ungkapan kebaikan-Nya, demikian juga bagi para kohen harus berusaha menunjukkan kasih Elohim dengan cara ini.

Sumbangan Nesi’im

Parashah sekarang melanjutkan kisah (dari Parashat Shemini) dari tujuh hari penahbisan (yemei ha-milu’im) dari mishkan (tabernakel). Para pemimpin (nesi’im) dari dua belas suku menyumbangkan enam gerobak dan 12 lembu untuk membawa papan, tirai, dan benda-benda mishkan lainnya (benda-benda kudus mishkan masih harus dibawa di pundak orang-orang Kehat). Selain itu, masing-masing pemimpin suku membawa persembahan-persembahan untuk peresmian mizbe’ach (mezbah). Meskipun pemberian-pemberian mereka identik, masing-masing dibawa pada hari yang berbeda seperti yang dijelaskan dalam Torah.

Parashah berakhir dengan kemah didirikan, tabernakel diperlengkapi dan disediakan kebutuhan-kebutuhannya, dan Musa di dalam Mishkan mendengarkan suara YHVH “berbicara kepadanya dari atas tutup pendamaian yang ada di tabut kesaksian, dari antara dua kerubim.”

Ringkasan Bacaan Haftarah:

Haftarah untuk Naso menceritakan kelahiran ajaib Shimshon (Simson), yang diperintahkan oleh Malaikat YHVH (yang sebenarnya adalah Elohim sendiri) untuk menjadi seorang Nazir sejak lahir. Simson diberi tugas untuk menjadi salah satu pembebas Israel yang hebat.

Nezirut Simson dalam beberapa hal berbeda dari yang dijelaskan dalam Naso. Untuk satu hal, di bagian Torah, sumpah itu bersifat sukarela, sedangkan dalam kasus Simson, YHVH sendiri yang memerintahkannya. Kedua, nezirut umum berlangsung selama 30 hari, tetapi Simson dimulai pada saat pembuahan (istri Manoach memberikan nezirutnya sendiri untuk dilakukan pada saat pembuahan) dan akan berlangsung seumur hidupnya. Akhirnya, pembatasan Nazir untuk tidak menyentuh mayat tidak mungkin terjadi bagi Simson, karena ia dikenal karena eksploitasi militernya (misalnya, membunuh 1000 orang Filistin dengan tulang rahang keledai).

Karunia Simson dari YHVH tetap ada selama ia setia pada sumpah Nezirut, tetapi itu akhirnya dibatalkan oleh tipu muslihat si penggoda Delilah, yang memintanya untuk melanggar sumpahnya di hadapan YHVH.

Ringkasan Brit Chadashah:

Pembacaan Brit Chadashah memperlihatkan Rasul Paulus yang tiba di Yerusalem untuk mengunjungi Yakobus, saudara tiri TUHAN Yeshua, dan pemimpin gereja yang dimulai oleh Yesus sendiri. Yakobus dan para penatua mendengarkan ketika Paulus memberi tahu mereka tentang kegiatan misionarisnya di antara orang-orang bukan Israel, tetapi mereka merasa terdorong untuk meminta Paulus bergabung dengan empat orang lainnya dalam sumpah Nazir dan untuk membayar pengeluaran mereka (yaitu, kurban-kurban yang diperintahkan dalam Torah). Dengan melakukan itu, Paulus akan menunjukkan kepada orang-orang Yahudi bahwa ia memang memelihara Torah dan tidak mengajarkan sesuatu yang bertentangan dengan hukum Musa.

Adapun orang-orang bukan Yahudi yang percaya, Yakobus dan para penatua menegaskan kembali instruksi mereka sebelumnya bahwa mereka (minimal) mematuhi hukum Nuh (Kis. 15:19-29) untuk menjadi anggota pergerakan Yesus – yaitu, tanpa menjadi Orang Yahudi penuh (yaitu, menjalani ritual sunat dan menjadi berkewajiban untuk menjaga mitzvot Torah).

Sebagaimana terbukti dari perikop ini, dan juga yang lain-lainnya dalam Kisah Para Rasul, Paulus terus menjadi pelaku Torah yang taat sepanjang hidupnya, bahkan setelah pertobatannya menjadi Kristen. Bahkan, Paulus mengambil sumpah Nazir lain setelah peristiwa ini, seperti yang terungkap dalam Kisah Para Rasul 18:18.

Ucapan Berkat Sesudah Studi Torah

Sebagaimana kebiasaan untuk mengucap berkat sebelum melakukan Talmud Torah – studi Torah, demikian juga kita mengucap berkat sesudah studi kita:

בָּרוּךְ אַתָּה יְהוָה אֱלֹהֵינוּ מֶלֶךְ הָעוֹלָם אֲשֶׁר נָתַן לָנוּ תּוֹרַת אֱמֶת ־ יֵשׁוּעַ מְשִׁיחֵנוּ ־ וְחַיֵּי עוֹלָם נָטַע בְּתוֹכֵנוּ; בָּרוּךְ אַתָּה יְהוָה נוֹתֵן הַתּוֹרָה

barukh attah YHVH ‘eloheinu melekh ha’olam ‘asher natan lanu torat emet – Yeshu’a meshichenu – vechayye olam nata’ betokhenu; barukh attah YHVH noten hatorah

Diberkatilah engkau, YHVH Elohim kami, raja semesta, yang memberi kepada kami Torah kebenaran – Yeshua Mesias kami – dan hidup kekal ditempatkan di tengah-tengah kami; diberkatilah engkau YHVH, pemberi Torah.

Torah

Bilangan 4: (ILT)

  1. Dan YAHWEH berfirman kepada Musa dengan mengatakan,
  2. “Ambillah sejumlah keturunan Gerson yaitu menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga-keluarga mereka,
  3. dari yang berumur tiga puluh tahun dan seterusnya sampai yang berumur lima puluh tahun, haruslah engkau membilang mereka, yaitu setiap orang yang masuk dalam barisan demi barisan untuk mengerjakan pelayanan di kemah pertemuan.
  4. Inilah pelayanan kaum-kaum Gerson, dalam hal melayani dan sebagai kewajiban.
  5. Mereka harus mengangkat tenda-tenda tabernakel dan kemah pertemuan, tudungnya, dan tudung kulit lumba-lumba yang ada padanya di sebelah atasnya, dan tirai pintu kemah pertemuan;
  6. dan layar-layar pelataran dan tirai pintu gerbang pelataran yang ada di sekeliling tabernakel dan mezbah, dan tali-talinya, dan semua perkakas untuk pelayanan mereka, dan semua yang dibuat untuk mereka dan mereka harus mengerjakannya.
  7. Seluruh pelayanan keturunan Gerson dalam setiap kewajibannya dan dalam setiap pelayanannya adalah atas perintah Harun dan anak-anaknya. Dan engkau harus menentukan atas mereka tanggung jawab dari segala kewajibannya.
  8. Inilah pelayanan kaum-kaum keturunan Gerson dalam kemah pertemuan; dan tanggung jawab mereka berada di bawah petunjuk Itamar, anak Imam Harun.”
  9. “Keturunan Merari, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur mereka, haruslah engkau bilang mereka,
  10. dari yang berumur tiga puluh tahun dan seterusnya sampai yang berumur lima puluh tahun, haruslah engkau membilang mereka, yaitu setiap orang yang masuk dalam barisan untuk mengerjakan pelayanan kemah pertemuan.
  11. Dan inilah tugas kewajiban mereka untuk seluruh pelayanan mereka di kemah pertemuan: papan-papan tabernakel serta kayu-kayu palangnya, dan tiang-tiangnya serta alas-alas tumpuannya,
  12. dan tiang-tiang pelataran sekelilingnya serta alas-alas tumpuannya, dan pasak-pasaknya serta tali-talinya, dan semua perkakasnya serta berkenaan dengan seluruh pekerjaannya. Dan sesuai dengan nama-nama engkau harus membilang perkakas-perkakas tugas kewajiban mereka.
  13. Inilah pekerjaan kaum-kaum keturunan Merari, sesuai dengan seluruh pelayanan mereka di kemah pertemuan, dengan petunjuk Itamar anak Harun, imam itu.”
  14. Dan Musa serta Harun bersama para pemimpin jemaat membilang keturunan Kehat, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga-keluarga leluhur mereka,
  15. dari yang berumur tiga puluh tahun dan seterusnya dan sampai yang berumur lima puluh tahun, setiap orang yang masuk dalam barisan untuk pelayanan di kemah pertemuan;
  16. dan orang-orang yang terbilang dari mereka menurut kaum-kaum mereka, ada dua ribu tujuh ratus lima puluh orang.
  17. Inilah orang-orang yang terbilang dari kaum-kaum Kehat, setiap orang yang melayani di kemah pertemuan, yang Musa dan Harun telah membilangnya atas perintah YAHWEH dengan perantaraan Musa.
  18. Dan orang-orang yang terbilang dari keturunan Gerson menurut kaum-kaum mereka dan menurut keluarga leluhur-leluhur mereka,
  19. dari yang berumur tiga puluh tahun dan seterusnya dan sampai yang berumur lima puluh tahun, setiap orang yang masuk dalam barisan untuk pelayanan di kemah pertemuan;
  20. dan orang-orang yang terbilang dari mereka menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur-leluhur mereka, ada dua ribu enam ratus tiga puluh orang.
  21. Inilah orang-orang yang terbilang dari kaum-kaum keturunan-keturunan Gerson, setiap orang yang melayani di kemah pertemuan, yang Musa dan Harun telah membilangnya atas perintah YAHWEH.
  22. Dan orang-orang yang terbilang dari kaum-kaum keturunan-keturunan Merari, menurut kaum-kaum mereka, menurut keluarga leluhur-leluhur mereka,
  23. dari yang berumur tiga puluh tahun dan seterusnya sampai yang berumur lima puluh tahun, setiap orang yang masuk dalam barisan untuk pelayanan di kemah pertemuan,
  24. dan orang-orang yang terbilang dari mereka menurut kaum-kaum mereka, ada tiga ribu dua ratus orang.
  25. Inilah orang-orang yang terbilang dari kaum-kaum keturunan-keturunan Merari, yang Musa dan Harun telah membilangnya atas perintah YAHWEH dengan perantaraan Musa.
  26. Semua orang yang terbilang, yang Musa dan Harun dan para pemimpin Israel serta orang-orang Lewi telah membilangnya, menurut kaum-kaum mereka dan menurut keluarga leluhur-leluhur mereka,
  27. dari yang berumur tiga puluh tahun dan seterusnya dan sampai yang berumur lima puluh tahun, dan setiap orang yang masuk untuk mengerjakan pelayanan demi pelayanan bahkan pelayanan kewajiban di kemah pertemuan,
  28. dan orang-orang yang terbilang dari mereka, ada delapan ribu lima ratus delapan puluh orang.
  29. Berdasarkan perintah-Nya, YAHWEH telah membilang mereka dengan perantaraan Musa, tiap-tiap orang menurut pelayanannya dan menurut kewajibannya, dan orang-orang yang membilangnya adalah yang telah YAHWEH perintahkan kepada Musa.

Bilangan 5:

  1. Maka berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dengan mengatakan,
  2. “Perintahkanlah bani Israel, dan mereka harus mengeluarkan dari perkemahan setiap orang yang kena kusta, dan setiap orang yang mengeluarkan lelehan, dan setiap orang yang cemar karena mayat.
  3. Dari laki-laki sampai perempuan, engkau harus mengirim mereka keluar hingga di luar perkemahan. Engkau harus mengeluarkan mereka dan janganlah mereka mencemarkan perkemahan tempat Aku berdiam di tengah-tengah mereka.”
  4. Dan bani Israel melakukan demikian, dan mengeluarkan mereka hingga di luar perkemahan. Seperti yang telah YAHWEH perintahkan kepada Musa, demikianlah bani Israel lakukan.
  5. Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dengan mengatakan,
  6. “Berbicaralah kepada bani Israel, pria atau wanita, ketika mereka melakukan sesuatu dari dosa-dosa manusia dengan berlaku tidak setia kepada YAHWEH, maka bersalahlah dia.
  7. Dan mereka harus mengakui dosa-dosa yang telah mereka perbuat. Dan dia haruslah membayar kesalahannya secara penuh dan menambahkan seperlima atasnya dan memberikannya kepada orang yang terhadapnya dia telah bersalah.
  8. Dan apabila pada orang itu tidak ada penebus untuk kepadanya dibayarkan persembahan penebus salah, maka persembahan penebus salah yang harus dibayarkan itu menjadi milik YAHWEH, milik imam, selain domba jantan penebusan yang dengannya dia melakukan penebusan baginya.
  9. Dan setiap persembahan hunjukan dari setiap hal-hal kudus bani Israel yang mereka persembahkan kepada imam, menjadi kepunyaan imam itu.
  10. Dan setiap benda kudus seseorang adalah miliknya sendiri, apa yang seseorang berikan kepada imam menjadi milik imam itu.”
  11. Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dengan mengatakan,
  12. “Berbicaralah kepada bani Israel, dan haruslah engkau mengatakan kepada mereka, ketika seorang suami, istrinya berbuat serong dan berlaku tidak setia kepadanya,
  13. dan seorang pria berbaring dengannya dengan air mani persetubuhan, dan hal itu dirahasiakan dari mata suaminya dan tetap tersembunyi, dan dia telah tercemar, sekalipun tidak ada saksi terhadapnya dan dia tidak tertangkap basah.
  14. Ketika roh cemburu menguasai suaminya, dan dia menjadi cemburu terhadap istrinya bahwa istrinya telah tercemar, atau roh cemburu berkuasa atasnya dan dia menjadi cemburu terhadap istrinya, sekalipun dia tidak tercemar;
  15. maka suami itu harus membawa istrinya kepada imam, dan dia harus membawa persembahannya atasnya, sepersepuluh efa tepung jelai. Dia tidak boleh menuangkan minyak ke atasnya, dan dia tidak boleh menaburkan kemenyan ke atasnya, karena ini adalah persembahan sajian kecemburuan, suatu persembahan sajian ingat-ingatan, yang mengingatkan kesalahan.
  16. Dan imam itu harus mendekatkan dia dan memberdirikannya di hadapan YAHWEH.
  17. Kemudian imam itu harus mengambil air kudus dengan sebuah bejana tanah. Dan dari debu yang ada di lantai tabernakel, imam itu harus mengambilnya lalu menaruhnya ke dalam air itu.
  18. Dan imam itu harus menempatkan wanita itu di hadapan YAHWEH, dan haruslah dia mengurai rambut kepala wanita itu, dan haruslah dia menaruh persembahan sajian ingat-ingatan di telapak tangan wanita itu, itulah persembahan sajian kecemburuan; dan di tangan imam itu haruslah ada air pahit yang mendatangkan kutuk.
  19. Dan haruslah imam itu menyuruhnya bersumpah, dan haruslah dia berkata kepada wanita itu: Jika seseorang tidak berbaring dengan engkau, dan jika engkau tidak berbuat serong dalam kecemaran di belakang suamimu, maka bebaslah engkau dari air pahit yang mendatangkan kutuk ini.
  20. Namun ketika engkau berbuat serong di belakang suamimu, dan ketika engkau tercemar, dan seseorang melakukan persetubuhannya denganmu selain suamimu,
  21. maka haruslah imam itu membuat wanita itu melaknat dengan laknat sumpah, dan haruslah imam itu berkata kepada wanita itu: Biarlah YAHWEH menetapkan engkau sebagai sumpah dan sebagai laknat di tengah-tengah bangsamu ketika YAHWEH membuat pahamu menyusut dan perutmu gembung,
  22. dan air yang mendatangkan kutuk ini akan masuk ke dalam perutmu sehingga menyebabkan perut gembung dan menyebabkan paha menyusut. Dan haruslah wanita itu mengatakan: Amin, amin!
  23. Dan imam itu haruslah menuliskan laknat-laknat ini pada sebuah buku dan haruslah dia menghapuskannya ke dalam air pahit itu.
  24. Dan haruslah dia membuat wanita itu meminum air pahit yang mendatangkan kutuk itu, dan air yang mendatangkan kutuk itu akan masuk ke dalam tubuhnya sebagai sesuatu yang pahit.
  25. Dan haruslah imam itu mengambil persembahan sajian kecemburuan dari tangan wanita itu, dan haruslah dia mengayunkan persembahan sajian itu di hadapan YAHWEH, dan haruslah dia membawanya ke dekat mezbah.
  26. Dan haruslah imam menggenggam dari persembahan sajian itu, persembahan ingat-ingatan, dan membakarnya di atas mezbah. Dan sesudah itu haruslah dia memberi wanita itu minum air.
  27. Ketika dia memberinya mimum air, maka akan terjadi, apabila dia telah tercemar dan telah berlaku tidak setia terhadap suaminya, maka air yang mendatangkan kutuk itu akan masuk ke dalam tubuhnya sebagai sesuatu yang pahit, dan perutnya akan gembung dan pahanya akan menyusut, dan wanita itu akan menjadi suatu sumpah di tengah-tengah bangsanya.
  28. Namun jika wanita itu tidak mencemari dirinya dan dia bersih, maka dia akan menjadi bebas dan dapat mengandung benih.”
  29. Inilah torat kecemburuan ketika seorang istri berbuat serong di belakang suaminya dan mencemarkan dirinya;
  30. atau jika roh cemburu menguasai seorang suami, dan dia telah cemburu terhadap istrinya, maka dia harus membuat wanita itu berdiri di hadapan YAHWEH, dan imam haruslah melaksanakan seluruh hukum ini kepadanya;
  31. dan pria itu akan bersih dari dosa tetapi wanita itu haruslah menanggung kesalahannya.

Bilangan 6:

  1. Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dengan mengatakan,
  2. “Berbicaralah kepada bani Israel dan haruslah engkau mengatakan kepada mereka: Ketika seorang pria atau wanita membuat suatu nazar khusus yaitu nazar seorang nazir, untuk mengkhususkan dirinya kepada YAHWEH;
  3. haruslah dia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman keras; janganlah dia meminum anggur asam yang dibuat dari anggur atau anggur asam yang dibuat dari minuman keras, dan janganlah dia meminum air anggur apa pun dan janganlah dia memakan buah anggur yang segar atau yang kering.
  4. Sepanjang waktu kenazirannya janganlah dia memakan apa pun yang dibuat dari pohon anggur, dari biji anggur bahkan sampai kulit anggur.
  5. Sepanjang waktu nazarnya sebagai nazir, janganlah pisau cukur melewati kepalanya; haruslah dia tetap kudus sampai waktu yang ia khususkan dirinya kepada YAHWEH sudah genap. Haruslah dia membiarkan ikal-ikal rambut kepalanya tumbuh.
  6. Selama waktu ia mengkhususkan dirinya kepada YAHWEH janganlah dia pergi dekat kepada orang mati.
  7. Janganlah dia mencemarkan dirinya pada ayahnya atau pada ibunya atau pada saudara laki-lakinya atau pada saudara perempuannya jika mereka mati, karena tanda kenazirannya kepada Elohim ada di atas kepalanya.
  8. Sepanjang waktu kenazirannya haruslah dia kudus kepada YAHWEH.
  9. Dan jika ada seseorang mati dengan sangat tiba-tiba di sampingnya, dan dia mencemarkan kepala kenazirannya, maka haruslah dia mencukur kepalanya pada hari penahirannya, pada hari ketujuh dia harus mencukur kepalanya.
  10. Dan pada hari kedelapan haruslah dia membawa dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati kepada imam, ke pintu kemah pertemuan.
  11. Dan imam itu haruslah mengolah yang seekor sebagai persembahan penghapus dosa dan yang lain sebagai persembahan bakaran, dan haruslah dia mengadakan penebusan baginya dari apa yang ia telah berdosa karena mayat. Dan haruslah dia menguduskan kepalanya pada hari itu juga.
  12. Dan haruslah dia mengabdikan kepada YAHWEH hari-hari sebagai nazarin, dan haruslah dia membawa seekor anak domba berumur setahun sebagai persembahan pengganti kesalahan. Namun hari-hari yang telah lewat dianggap batal karena kenazirannya telah tercemar.
  13. Dan inilah hukum tentang orang nazir; ketika hari kenazirannya digenapi, dia harus membawa persembahan ke pintu kemah pertemuan,
  14. dan haruslah dia mempersembahkan kurbannya kepada YAHWEH: seekor anak domba jantan berumur setahun, yang sempurna, sebagai persembahan bakaran; dan seekor anak domba betina berumur setahun, yang sempurna, sebagai persembahan penghapus dosa; dan seekor domba jantan yang sempurna, sebagai persembahan pendamaian,
  15. dan satu keranjang roti tidak beragi dari tepung halus, yaitu roti bundar yang diadon dengan minyak, serta roti tipis tidak beragi yang dioles dengan minyak, dan persembahan sajiannya serta persembahan-persembahan curahannya.
  16. Dan haruslah imam mempersembahkannya ke hadapan YAHWEH, dan haruslah dia mengadakan persembahan penghapus dosanya dan persembahan bakarannya.
  17. Dan haruslah dia menjadikan domba jantan itu sebagai kurban persembahan pendamaian kepada YAHWEH bersama sekeranjang roti tidak beragi. Dan imam haruslah mengolah persembahan sajian dan persembahan curahannya.
  18. Dan orang nazir itu harus mencukur kepala kenazirannya di pintu kemah pertemuan, dan haruslah dia mengambil rambut dari kepala kenazirannya dan meletakkannya pada api yang ada di bawah kurban persembahan pendamaian.
  19. Dan imam itu haruslah mengambil bahu domba jantan yang sudah dimasak itu, dan satu buah roti tidak beragi dari keranjang, dan satu buah roti tipis yang tidak beragi, dan haruslah dia meletakkannya di telapak tangan orang nazir itu setelah dia mencukur kepala kenazirannya.
  20. Dan haruslah imam mengayun-ayunkan hal-hal itu sebagai persembahan ayunan di hadapan YAHWEH. Semuanya itu menjadi kudus bagi imam, bersama dengan dada persembahan ayunan, dan paha persembahan hunjukanu. Dan sesudah itu orang nazir itu boleh meminum anggur.”
  21. Inilah hukum tentang orang nazir yang menazarkan persembahannya kepada YAHWEH untuk kenazirannya, selain dari apa yang dapat diperoleh tangannya. Sesuai dengan nazarnya yang telah dia ikrarkan, demikianlah dia harus melakukannya sesuai dengan hukum kenazirannya.
  22. Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dengan mengatakan,
  23. “Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya dengan mengatakan, beginilah engkau harus memberkati bani Israel. Engkau harus mengatakan kepada mereka:
  24. YAHWEH memberkati engkau dan memelihara engkau;
  25. YAHWEH membuat wajah-Nya bersinar atasmu, dan bermurah hati kepadamu;
  26. YAHWEH menghadapkan wajah-Nya kepadamu, dan memberi engkau damai sejahtera!
  27. Demikianlah mereka harus menaruh Nama-Ku di atas bani Israel, dan Aku, Aku akan memberkati mereka.”

Bilangan 7:

  1. Dan terjadilah, pada hari Musa telah selesai mendirikan tabernakel, dia mengurapinya dan menguduskannya dengan segala perabotnya. Dan mezbahnya dengan seluruh perkakasnya; dia mengurapi semuanya itu serta menguduskannya juga.
  2. Dan para pemimpin Israel, yaitu kepala-kepala keluarga leluhur mereka datang mendekat. Merekalah para pemimpin suku; mereka inilah yang mengepalai orang-orang yang terbilang jumlahnya.
  3. Dan mereka membawa persembahan mereka ke hadapan YAHWEH, enam kereta tertutup dan dua belas kawanan lembu; satu kereta untuk setiap dua orang pemimpin dan seekor lembu untuk setiap pemimpin. Dan mereka mempersembahkannya di depan tabernakel.
  4. Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dengan mengatakan,
  5. “Ambillah itu dari mereka, agar hal-hal itu dapat berguna untuk mengerjakan pelayanan di kemah pertemuan. Dan haruslah engkau memberikan semuanya itu pada orang Lewi, masing-masing orang sesuai dengan pelayanannya.”
  6. Dan Musa mengambil kereta-kereta dan lembu-lembu itu dan memberikannya kepada orang-orang Lewi.
  7. Dia memberikan dua kereta dan empat ekor kawanan lembu kepada keturunan Gerson, sesuai dengan pelayanan mereka.
  8. Dan dia lalu memberikan empat kereta dan delapan ekor kawanan lembu kepada keturunan Merari, sesuai dengan pelayanan mereka di bawah pimpinan Itamar, anak Imam Harun.
  9. Namun kepada keturunan Kehat dia tidak memberikan apa-apa, karena pelayanan tempat kudus ada pada mereka, mereka harus memikulnya dengan pundak.
  10. Dan para pemimpin membawa persembahan penahbisan mezbah pada hari mezbah itu diurapi. Dan para pemimpin itu membawa persembahan mereka ke depan mezbah.
  11. Dan YAHWEH berfirman kepada Musa, “Haruslah mereka mempersembahkan kurban mereka, seorang pemimpin setiap hari, seorang pemimpin setiap hari, untuk penahbisan mezbah itu.”
  12. Dan dia yang membawa persembahannya pada hari pertama ialah Nahason anak Aminadab, dari suku Yehuda;
  13. dan persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  14. satu cawan emas sepuluh shikal, penuh dengan dupa;
  15. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  16. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  17. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Nahason anak Aminadab.
  18. Pada hari yang kedua Netaneel anak Zuar, pemimpin Isakhar datang mendekat,
  19. ia membawa persembahannya: satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  20. satu cawan emas sepuluh shikal, penuh dengan dupa;
  21. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  22. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  23. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Netaneel anak Zuar.
  24. Pada hari yang ketiga Eliab anak Helon, pemimpin keturunan Zebulon;
  25. persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  26. satu cawan emas sepuluh shikal, penuh dengan dupa;
  27. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  28. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa
  29. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Eliab anak Helon.
  30. Pada hari yang keempat Elizur anak Shedeur, pemimpin keturunan Ruben;
  31. persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  32. satu cawan emas sepuluh shikal, penuh dengan dupa;
  33. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  34. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  35. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Elizur anak Shedeur.
  36. Pada hari yang kelima, Selumiel anak Zurishadai pemimpin keturunan Simeon;
  37. persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal, menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  38. satu cawan emas sepuluh shikal yang penuh dengan dupa;
  39. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  40. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  41. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Selumiel anak Zurishadai.
  42. Pada hari yang keenam, Elyasaf anak Rehuel pemimpin keturunan Gad,
  43. persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  44. satu cawan emas sepuluh shikal yang penuh dengan dupa;
  45. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  46. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  47. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Elyasaf anak Deuel.
  48. Pada hari yang ketujuh Elisama anak Amihud, pemimpin keturunan Efraim;
  49. persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  50. satu cawan emas sepuluh shikal, penuh dengan dupa;
  51. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  52. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  53. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Elisama anak Amihud.
  54. Pada hari yang kedelapan Gamaliel anak Pedazur, pemimpin keturunan Manashe;
  55. persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  56. satu cawan emas sepuluh shikal, penuh dengan dupa;
  57. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  58. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  59. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Gamaliel anak Pedazur.
  60. Pada hari yang kesembilan Abidan anak Gideoni, pemimpin keturunan Benyamin;
  61. persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  62. satu cawan emas sepuluh shikal, penuh dengan dupa;
  63. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  64. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  65. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Abidan anak Gideoni.
  66. Pada hari yang kesepuluh Ahiezer anak Amishadai, pemimpin keturunan Dan;
  67. persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  68. satu cawan emas sepuluh shikal, penuh dengan dupa;
  69. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  70. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  71. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Ahiezer anak Amishadai.
  72. Pada hari yang kesebelas Pagiel anak Okhran, pemimpin keturunan Asher;
  73. persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  74. satu cawan emas sepuluh shikal, penuh dengan dupa;
  75. dan seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  76. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  77. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Pagiel anak Okhran.
  78. Pada hari yang kedua belas Ahira anak Enan, pemimpin keturunan Naftali;
  79. persembahannya ialah satu pinggan perak yang beratnya seratus tiga puluh shikal, satu bokor perak tujuh puluh shikal menurut shikal kudus, keduanya penuh dengan tepung halus yang diadon dengan minyak, sebagai persembahan sajian;
  80. satu cawan emas sepuluh shikal, penuh dengan dupa;
  81. seekor lembu jantan muda anak dari kawanan lembu, seekor domba jantan, seekor anak domba berumur setahun, sebagai persembahan bakaran;
  82. seekor anak kambing sebagai persembahan penghapus dosa;
  83. dan sebagai kurban persembahan pendamaian: dua ekor kawanan lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kam ing jantan, lima ekor anak domba berumur setahun. Inilah persembahan Ahira anak Enan.
  84. Inilah persembahan penahbisan untuk mezbah di tangan para pemimpin Israel pada hari mezbah itu diurapi: dua belas pinggan perak, dua belas bokor perak dan dua belas cawan emas.
  85. Tiap-tiap pinggan perak, seratus tiga puluh shikal dan tiap-tiap bokor perak, tujuh puluh shikal; seluruh perkakas perak itu, dua ribu empat ratus shikal menurut shikal kudus;
  86. kedua belas cawan emas yang penuh dengan dupa, tiap-tiap cawan sepuluh shikal menurut shikal kudus; seluruh cawan emas itu seratus dua puluh shikal;
  87. seluruh kawanan lembu untuk persembahan bakaran itu ada dua belas ekor lembu jantan muda, domba jantan ada dua belas ekor, anak domba berumur setahun ada dua belas ekor, serta persembahan sajian mereka; dan kambing jantan untuk persembahan penghapus dosa ada dua belas ekor.
  88. Dan seluruh kawanan lembu kurban persembahan pendamaian itu ada dua puluh empat ekor lembu jantan muda, domba jantan ada enam puluh ekor, kambing jantan ada enam puluh ekor, anak domba berumur setahun ada enam puluh ekor. Inilah persembahan penahbisan mezbah, setelah mezbah itu diurapi.
  89. Dan ketika Musa masuk ke dalam kemah pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka dia mendengar suatu suara yang berbicara kepadanya dari atas tutup pendamaian yang ada di atas tabut kesaksian, di antara kedua kerub itu, demikianlah Dia berfirman kepadanya.

Haftarah

Hakim 13:

  1. Dan pada waktu itu ada seseorang dari Zora, keturunan suku Dan, namanya Manoah. Istrinya seorang yang mandul dan belum pernah melahirkan.
  2. Dan Malaikat YAHWEH menampakkan diri kepada wanita itu dan berfirman kepadanya, “Memang engkau sekarang mandul dan belum pernah melahirkan, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
  3. Namun sekarang berhati-hatilah, janganlah engkau minum anggur ataupun minum minuman keras, dan jangan makan apa pun yang najis.
  4. Sebab engkau sekarang hamil dan mengandung seorang anak laki-laki, pisau cukur tidak boleh menyentuh kepalanya karena anak muda itu akan menjadi seorang nazir bagi Elohim sejak dari kandungan dan dia akan mulai menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Filistin.
  5. Kemudian wanita itu datang dan berbicara kepada suaminya, dengan mengatakan, “Seorang utusan Elohim telah mendatangi aku, dan penampakannya seperti seorang malaikat Elohim, sangat menakutkan. Dan aku tidak menanyakan dari mana dia berasal, dan dia tidak memberitahukan namanya kepadaku.”
  6. Dan dia berfirman kepadaku, “Lihatlah yang hamil, maka engkau akan melahirkan seorang anak laki-laki. Dan sekarang, hendaklah engkau tidak minum anggur atau minuman keras, juga hendaklah engkau tidak makan segala hal yang najis, karena anak muda itu akan menjadi nazir Elohim sejak dari kandungan sampai hari kematiannya.”
  7. Kemudian Manoah berdoa kepada YAHWEH dan berkata, “Mohon ya Tuhan, manusia ilahi yang telah Engkau utus itu, biarlah sekarang ia datang lagi kepada kami dan biarlah dia mengajari kami apa yang harus kami lakukan terhadap anak yang akan dilahirkan itu.”
  8. Dan Elohim mendengarkan doa Manoah, dan malaikat Elohim datang lagi kepada wanita itu, ketika dia sedang duduk-duduk di ladang, dan suaminya, Manoah, sedang tidak bersamanya.
  9. Kemudian wanita itu bergegas dan lari memberitahu suaminya, dan berkata kepadanya, “Dia telah menampakkan diri kepadaku, orang yang datang kepadaku waktu itu.”
  10. Dan Manoah pun bangkit dan mengikuti istrinya dan menemui orang itu, lalu berkata kepadanya, “Apakah engkau orang yang telah berkata kepada wanita ini?” Dan dia menjawab, “Akulah dia.”
  11. Lalu berkatalah Manoah, “Sekarang, perkataan-Mu harus terlaksana. Apakah yang akan menjadi ketentuan bagi anak muda itu dan pekerjaannya?”
  12. Malaikat YAHWEH berfirman kepada Manoah, “Biarlah istrimu memerhatikan semua yang telah aku katakan kepadanya,
  13. dia tidak boleh makan apa pun yang berasal dari pohon anggur dan dia tidak boleh minum anggur atau minuman keras, dan dia tidak boleh makan makanan yang najis. Haruslah dia memerhatikan semua yang Aku perintahkan kepadanya.”
  14. Dan Manoah berkata kepada malaikat YAHWEH, “Kumohon, biarlah aku menahanmu sebentar, dan biarlah aku menyiapkan bagimu seekor anak kambing.”
  15. Dan malaikat YAHWEH berfirman kepada Manoah, “Jika kamu menahan aku, aku tidak akan makan rotimu. Namun jika kamu menyiapkan persembahan bakaran, naikkanlah itu kepada YAHWEH.” Sebab Manoah tidak tahu bahwa dia hanyalah malaikat YAHWEH.
  16. Lalu Manoah berkata kepada malaikat YAHWEH, “Siapakah namamu? Sebab apabila perkataanmu itu terlaksana, maka kami akan menghormatimu?”
  17. Maka berkatalah malaikat YAHWEH kepadanya, “Mengapa engkau bertanya mengenai namaku ini, padahal Dialah yang ajaib?”
  18. Kemudian Manoah mengambil seekor anak kambing dan persembahan sajian, lalu mempersembahkannya kepada YAHWEH di atas batu. Dan dibuat-Nyalah keajaiban sementara Manoah dan istrinya menatapnya.
  19. Dan terjadilah, ketika api yang keluar dari mezbah itu naik ke langit, muncullah Malaikat YAHWEH dari dalam nyala api mezbah itu. Dan Manoah dan istrinya melihat hal itu, dan mereka tersungkur dengan muka sampai ke tanah.
  20. Dan Malaikat YAHWEH tidak pernah menampakkan diri lagi kepada Manoah, ataupun kepada istrinya. Maka mengertilah Manoah bahwa Dia adalah Malaikat YAHWEH.
  21. Lalu Manoah berkata kepada istrinya, “Pastilah kita akan mati karena kita telah melihat Elohim.”
  22. Namun istrinya berkata kepadanya, “Jika YAHWEH bermaksud membunuh kita, Dia tidak akan menerima persembahan bakaran kita, dan persembahan sajian dari tangan kita. Tidak juga dinyatakan-Nya kepada kita tentang semua itu dan tidak juga Dia membuat kita mendengar tentang semua hal ini.”
  23. Dan wanita itu pun melahirkan seorang anak laki-laki, lalu diberinya nama Simson. Anak muda itu tumbuh besar dan YAHWEH memberkatinya.
  24. Lalu Roh YAHWEH mulai menggerakkan dia di perkemahan Dan, yang terletak antara Zora dan Eshtaol.

Perjanjian Baru

Lukas 1:

  1. Dan terlihatlah olehnya malaikat YAHWEH sedang berdiri di sebelah kanan mezbah dupa.
  2. Dan ketika melihatnya, Zakharia dibuat gelisah, dan ketakutan menimpa atasnya.
  3. Namun malaikat itu berkata kepadanya, “Jangan takut, hai Zakharia! Sebab permohonanmu sudah didengarkan dan istrimu, Elisabet, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menyebut namanya Yohanes.
  4. Dan akan ada sukacita bagimu, dan kegirangan besar, dan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya.
  5. Sebab ia akan menjadi besar di hadapan YAHWEH, dan dia sama sekali tidak meminum anggur maupun minuman keras, dan dia akan dipenuhi Roh Kudus bahkan sejak dari rahim ibunya.
  6. Dan dia akan membawa kembali banyak dari antara bani Israel kepada YAHWEH, Elohim mereka.
  7. Dan dia akan berjalan mendahului Dia dalam roh dan kuasa Elia untuk mengembalikan hati bapak-bapak kepada anak-anaknya dan mereka yang tidak taat kepada kebijaksanaan orang-orang benar, untuk mempersiapkan umat yang telah disediakan bagi YAHWEH.”
  8. Lalu Zakharia berkata kepada malaikat itu, “Bagaimana aku akan mengetahui hal ini? Sebab aku sudah tua dan istriku telah lanjut usianya.”
  9. Dan sambil menanggapi, malaikat itu berkata kepadanya, “Akulah Gabriel, yang berdiri di hadapan Elohim, dan aku telah diutus untuk berbicara kepadamu dan menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
  10. Dan lihatlah, engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berbicara sampai saatnya hal ini terjadi, sebab engkau tidak percaya kepada perkataanku, yang akan digenapi pada waktunya.”

Yohanes 7:

  1. Dan mereka masing-masing pulang ke rumahnya.

Yohanes 8:

  1. Dan YESUS pergi ke bukit Zaitun.
  2. Dan ketika fajar menyingsing, Dia tiba kembali di bait suci, dan semua orang datang kepada-Nya. Dan setelah duduk, Dia mengajar mereka.
  3. Dan para ahli kitab dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang wanita yang telah tertangkap basah dalam perzinaan. Dan setelah menyuruhnya berdiri di tengah-tengah,
  4. mereka berkata kepada-Nya, “Guru, wanita ini telah tertangkap basah ketika sedang berbuat zina.
  5. Dan di dalam torat, Musa memberi perintah kepada kami agar wanita-wanita semacam ini dirajam; lalu, Engkau hendak mengatakan apa?”
  6. Adapun mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka dapat mempersalahkan-Nya. Namun sambil membungkuk ke bawah, YESUS menulis di tanah dengan jari-Nya, seolah-olah tidak memedulikan.
  7. Dan ketika mereka terus menanyai Dia, sambil berdiri tegak, Dia berkata kepada mereka, “Siapa di antara kamu yang tidak berdosa, biarlah dia yang pertama melemparkan batu kepada wanita itu.”
  8. Dan sambil membungkuk lagi ke bawah, Dia menulis di tanah.
  9. Dan setelah mendengarkan dan tertempelak oleh hati nuraninya, mereka keluar seorang demi seorang, mulai dari mereka yang tua-tua sampai mereka yang terakhir. Dan YESUS ditinggalkan sendirian, juga wanita itu yang sedang berdiri di tengah-tengah.
  10. Dan sambil berdiri tegak, dan setelah melihat tidak ada seorang pun selain wanita itu, Dia berkata kepadanya, “Hai wanita, di manakah mereka, orang-orang yang mendakwamu itu? Tidak adakah yang menghukum engkau?”
  11. Dan dia berkata, “Tidak seorang pun, Tuan.” Dan YESUS berkata kepadanya, “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berdosa lagi!”

Kisah 21:

  1. Dan ketika kami tiba di Yerusalem, saudara-saudara menyambut kami dengan gembira.
  2. Dan hari yang berikutnya, Paulus bersama kami pergi mengunjungi Yakobus, juga semua para tua-tua datang.
  3. Setelah menyalami mereka, dia menjelaskan satu persatu setiap hal yang telah Elohim perbuat di antara bangsa-bangsa lain melalui pelayanannya.
  4. Dan ketika mendengarnya, mereka memuliakan Tuhan. Mereka juga berkata kepadanya, “Hai saudara, engkau melihat berapa puluh ribu orang-orang Yahudi yang telah menjadi percaya dan mereka semua merupakan orang-orang yang giat akan torat.
  5. Namun mereka diberitahu tentang engkau, bahwa engkau mengajari semua orang Yahudi di seluruh bangsa-bangsa lain penyangkalan terhadap Musa, dengan mengatakan mereka jangan menyunat anak-anaknya ataupun hidup menurut adat istiadat.
  6. Jadi apakah artinya ini? Selayaknyalah sejumlah orang berkumpul bersama, karena mereka ingin mendengar bahwa engkau telah datang.
  7. Selanjutnya, ini, lakukanlah apa yang kami katakan kepadamu: Ada empat orang yang sedang bersumpah terhadap dirinya sendiri.
  8. Sambil membawa mereka ini, tahirkanlah dirimu bersama mereka dan tanggunglah biaya atas mereka supaya mereka dapat mencukur kepalanya, dan semua orang akan tahu bahwa apa yang mereka ceritakan tentang engkau adalah omong kosong, sebaliknya engkau sendiri sedang berjalan sesuai aturan dan sedang memelihara torat.
  9. Namun mengenai bangsa-bangsa lain yang telah menjadi percaya, kami telah menulis surat dengan memutuskan, bahwa mereka tidak lagi meneliti apa pun yang seperti ini, selain mereka menjaga diri, baik dari persembahan berhala, maupun darah, maupun binatang yang mati tercekik, dan dari percabulan.”
  10. Kemudian pada hari yang berikutnya, setelah membawa orang-orang itu untuk ditahirkan bersamanya, Paulus masuk ke dalam bait suci untuk mengumumkan penggenapan hari-hari penahiran sampai saat persembahan yang dipersembahkan bagi tiap-tiap orang dari mereka masing-masing.
  11. Namun ketika tujuh hari akan segera digenapi, pada waktu melihat ia di bait suci, orang-orang Yahudi dari Asia mengacaukan semua kerumunan orang itu dan mereka menjatuhkan tangan atasnya,
  12. sambil berteriak, “Hai para pria, orang-orang Israel, tolonglah! Inilah orang yang mengajari semua orang di mana-mana menentang bangsa, dan torat, dan tempat ini, dan lebih lagi, dia juga membawa masuk orang-orang Yunani ke dalam bait suci dan mencemarkan tempat kudus ini!”
  13. Sebab sebelumnya mereka telah melihat Trofimus, orang Efesus itu, di dalam kota bersamanya, yang mereka sangka bahwa Paulus telah membawanya masuk ke dalam bait suci.
  14. Seluruh kota itu pun menjadi gempar dan terjadilah suatu gerakan massa, dan setelah menangkap Paulus mereka menyeretnya ke luar bait suci, dan seketika itu juga pintu-pintu ditutup.
  15. Namun, sementara berusaha untuk membunuhnya, datanglah laporan kepada perwira pasukan itu, bahwa seluruh Yerusalem telah menjadi kacau,
  16. yang dengan segera, seraya membawa para prajurit dan para perwira bawahannya, dia berlari turun ke arah mereka. Dan ketika melihat perwira dan para prajurit itu, mereka pun berhenti memukuli Paulus.

 

More>>

Referensi:

Weekly Reading

Naso

Naso/Elevate

Naso Commentary

Birkat Kohanim

Hari TUHAN

Talmidim Yeshua HaMashiach

Kitab Henokh

Berita untuk Generasi Akhir Zaman