Sakit Bersalin Kedatangan Mesias dan Berakhirnya Zaman Ini

Apakah tanda kedatangan-Mu dan akhir dari olam ha-zeh?” Matius 24:3

Periode waktu sebelum kedatangan Mesias kadang-kadang disebut ikvot meshicha, waktu ketika “jejak langkah kaki Mesias” dapat didengar. Ini adalah waktu yang ditetapkan oleh Elohim bagi penebusan final Mesianik dan mengakhiri zaman ini (olam ha-zeh). Untuk orang-orang percaya di dalam Mesias, ini merujuk kepada waktu sebelum Kedatangan Kembali Yeshua untuk menghakimi bangsa-bangsa dan mendirikan kerajaan-Nya di Yerusalem. Mishnah menggambarkannya sebagai berikut:

Dengan jejak langkah-langkah kaki Mesias, kesombongan akan bertambah-tambah dan kelangkaan akan mencapai puncaknya … Hikmat para ahli Torah akan menjadi hambar dan mereka yang menjauhi dosa akan dianggap hina, dan kebenaran tidak akan ditemukan di mana-mana. Anak-anak akan mempermalukan orang-orang tua, dan orang-orang tua akan bangkit melawan anak-anak, karena “anak laki-laki akan tidak menghormati ayah, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya: musuh orang adalah orang-orang di rumahnya sendiri.” Wajah generasi ini adalah seperti wajah seekor anjing (Sotah 9:15b).

Menurut sumber-sumber tradisional Yahudi (Pesachim 54b; Midrash Tehilim 9:2), tidak ada seorang pun yang tahu kapan Mesias akan muncul – meskipun ada beberapa “petunjuk”. Elohim menciptakan dunia dalam enam hari, yang masing-masing mewakili seribu tahun. Hari ketujuh adalah permulaan Shabbat Besar Mesianik, dan oleh karena itu, zaman ini tidak akan melewati lebih dari 6.000 tahun. Menurut kalender tradisional Yahudi, kita hidup di penghujung berakhirnya milenium keenam, “Erev Shabbat” dunia. Kita semakin dekat dengan Akhir Zaman yang dinubuatkan dan kemunculan Mesias Yeshua.

Menurut rabbi-rabbi bijak, pada tahun 6000, Mesias harus datang, meskipun Dia bisa datang lebih awal. Ini sesuai dengan ajaran Yeshua dan saksi-saksi apostolik-Nya (Matius 24:36-44; 1 Tesalonika 5:1-3; 2 Petrus 3:10; Wahyu 3:3). Kondisi dunia pada waktu acharit hayamim (akhir zaman) akan sangat buruk (2 Petrus 3:3; 2 Tesalonika 2:3-4, 2 Timotius 3:1-5). Dunia akan mengalami berbagai bentuk kesengsaraan, yang disebut chevlei Mashiach – “sakit bersalin Mesias” (Sanhedrin 98a; Ketubot, Bereshit Raba 42:4, Matius 24:8).

“Dan semua ini merupakan awal penderitaan (Yunani: odin; sakit bersalin).” Matius 24:8

Kadang-kadang sakit bersalin dikatakan berlangsung selama 70 tahun, dengan 7 tahun terakhir sebagai periode kesengsaraan yang paling intens – “Waktu Kesusahan Yakub” (Yeremia 30:7). Gelombang kesusahan pertama datang dari Edom (yaitu “Roma/Eropa”) dalam bentuk Holocaust; yang kedua berasal dari Ishmael (yaitu negara-negara Arab) dalam bentuk konflik Arab-Israel. Ini sesuai dengan ajaran Yeshua dalam Percakapan di Bukit Zaitun (Matius 24-25).

Beberapa “tanda-tanda” dari periode ini mencakup munculnya berbagai nabi-nabi palsu, berbagai peperangan dan “kabar-kabar perang” (termasuk kebangkitan Magog), kelaparan, gempa bumi, kemurtadan iman di seluruh dunia, penganiayaan, dan meluasnya kefasikan global yang terungkap dalam bentuk keegoisan, keserakahan, chutzpah (kekurangajaran), tidak kenal malu, dan kurangnya hakarat ha-tov (berterima kasih).

Namun, tanda terbesar adalah bagaimana Israel sekali lagi akan ada sebagai bangsa yang berdaulat (digenapi tahun 1948), meskipun nubuat pembuangan ke antara bangsa-bangsa (Ulangan 4:27-31; Yeremia 30:1-3). Menurut sebagian rabbi bijak, tulisan abad ke-9 Pirkei d’Rabbi Eliezer menubuatkan bahwa tepat sebelum kedatangan Mesias, “Ishmael” akan bangkit dalam kekuasaan untuk meneror dunia. Menurut Yalkut Shimoni, raja Persia (Iran) akan “memiliki senjata yang akan meneror dunia.” Kedatangan “Mesias jahat” (nama sandi Armilus) akan segera muncul di panggung dunia untuk menawarkan sebuah perjanjian damai untuk Israel dan Timur Tengah, tetapi ketika mereka berkata, “Damai dan aman!” (perjanjian diteguhkan), maka kebinasaan tiba-tiba datang atas mereka, sama seperti sakit bersalin pada perempuan yang sedang mengandung, dan mereka sama sekali tidak akan luput. 1 Tesalonika 5:3

Ini adalah arti penting peristiwa-peristiwa malapetaka dunia yang luar biasa yang sedang kita saksikan hari-hari ini…

Pada akhir masa Kesengsaraan Besar adalah Pembebasan (geula) dan penyembuhan (disebut yissurei ahavah, “kesusahan-kesusahan kasih”). Para nabi menulis bahwa Zion akan melewati sakit bersalin dan kemudian melahirkan anak-anak.

Siapakah yang telah mendengar hal seperti ini? Siapakah yang telah melihat hal-hal seperti ini? Apakah bumi akan dilahirkan dalam satu hari? Apakah suatu bangsa akan dilahirkan dengan seketika? Sebab, segera sesudah Zion menggeliat sakit, dia telah melahirkan anak-anaknya. Yesaya 66:8

Demikian juga, Vilna Gaon menulis bahwa geula (Pembebasan/penebusan nasional) adalah sesuatu seperti kelahiran kembali bangsa Israel.

Ini sesuai dengan penggenapan profetik Yom Kippur sebagai Hari Penghakiman dan waktu konversi bangsa Israel. Dalam ayat dari nabi Yeremia mengenai “Waktu Kesusahan Yakub,” sangat penting untuk melihat tujuannya – “tetapi dia akan diselamatkan dari padanya”.

Aduh! Betapa hari itu hebat, sehingga tidak ada yang seperti itu. Dan inilah waktu kesusahan Yakub, tetapi dia akan diselamatkan dari padanya. Yeremia 30:7

Rabbi-rabbi bijak mencatat bahwa persalinan adalah masa transisi radikal dan perjuangan bagi bayi – dari periode keberadaan yang relatif damai di dalam rahim menuju kepada cahaya terang siang hari – dan oleh karena itu, transisi serupa antara dunia saat ini (olam ha-zeh) dan dunia Mesianik yang akan datang (olam ha-ba) akan segera terjadi….

Yang pasti kita bisa memandang kepada HaShem (YAHWEH Elohim), kiranya Nama-Nya diberkati, untuk menyingkapkan penggenapan Pembebasan dengan segera.

Namun ketika hal-hal ini mulai terjadi, berdirilah dan angkatlah kepalamu, karena Pembebasanmu (geula) sedang mendekat.” Lukas 21:28

Maran-atha Yeshua!

Sebab penglihatan itu masih untuk waktu yang ditetapkan, tetapi itu bersegera menuju kesudahannya dan tidak berdusta. Meskipun berlambat-lambat, nantikanlah itu, karena itu pasti akan datang, tidak akan menunda-nunda. Habakkuk 2:3

Next: Waktu Penganiayaan yang Akan Datang