Makhluk-makhluk mutan manusia-binatang seperti X-Men memang menjadi topik menarik bagi film cerita fiksi ilmiah, namun umat manusia tidak seharusnya menciptakan mereka di dunia nyata. Dalam banyak hal, kemajuan teknologi yang telah dibuat para ilmuwan telah melampaui kemampuan manusia untuk menangani kemajuan mereka, dan bidang ini tentu saja merupakan contoh nyata dari kenyataan itu. Hanya karena kita mampu menciptakan chimera hybrid manusia-binatang bukan berarti kita harus melakukannya. Modifikasi genetika adalah ilmu pengetahuan yang sangat berbahaya, karena kita benar-benar bermain-main dengan masa depan planet kita. Manusia dan binatang adalah dua hal yang secara mutlak tidak boleh dicampur. Sayangnya, dua atau lebih spesies ini dicampurkan, dan ini dapat menimbulkan implikasi sangat besar sementara umat manusia terjerumus ke dalam suatu masa depan yang sangat tidak pasti.

Sepanjang seluruh kekacauan di seputaran pemilihan presiden AS 2016, pengumuman mencengangkan oleh National Institutes of Health dirilis tanpa disadari oleh hampir semua orang. Kutipan berikut ini berasal dari sebuah artikel Huffington Post berjudul “Film ‘The Island of Dr. Moreau’ Menjadi Kenyataan“:

Pada bulan Agustus 2016, National Institutes of Health mengumumkan tentang penghapusan larangan penelitian yang memperkenalkan sel induk manusia ke dalam embrio binatang. Sel induk memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi setiap sel manusia dan dapat tumbuh menjadi setiap jaringan tubuh manusia. Tujuan dari jenis penelitian ini adalah untuk menumbuhkan jaringan manusia dan pada akhirnya organ pengganti tubuh manusia pada binatang. Cara yang sangat inovatif untuk pengembangan transplantasi medis! Tapi untuk menyadari potensi ini, kita akan menciptakan suatu organisme yang merupakan sebagian binatang dan sebagian manusia! Hybrid seperti ini hanya ada dalam mitologi-mitologi dunia purbakala. Campuran berbagai binatang yang berbeda ini disebut “Chimera“, seperti nama makhluk mitologi Yunani kuno yang tubuhnya terdiri dari sebagian singa, ular dan kambing. Salah satu tujuan dari penelitian saat ini adalah untuk menghasilkan jaringan dan organ untuk eksperimen yang akan meningkatkan pemahaman kita tentang penyakit manusia. Tujuan alternatif jangka panjang adalah menghasilkan organ-organ yang secara langsung dapat dipakai untuk transplantasi manusia. Bayangkan sumber yang tak terbatas dari organ-organ tubuh manusia – satu habis dipakai dan Anda bisa menghasilkan yang baru sebagai pengganti.

chimera-greek
Chimera

Ketika sel-sel induk manusia diperkenalkan ke dalam embrio binatang, makhluk hidup itu menjadi setengah-manusia.

Jadi, apakah makhluk setengah-manusia ini memiliki hak-hak?

Jika demikian, apakah hak-hak mereka berbeda dari manusia seutuhnya?

Inilah sebagian pertanyaan yang oleh para ahli etika mulai diperdebatkan.

Pemikiran menciptakan hybrid manusia-binatang hanya dengan tujuan untuk menumbuhkan organ-organ yang akan digunakan untuk transplantasi medis sudah sangat meresahkan. Tapi inilah hal yang benar-benar berniat untuk dilakukan para ilmuwan kita.

Dalam minggu ini, National Academies of Sciences and Medicine telah merilis sebuah laporan baru yang mendukung modifikasi genetik manusia. Kutipan berikut ini berasal dari artikel Gizmodo:

Hari ini, National Academies of Sciences and Medicine merilis sebuah laporan besar yang baru dan rekomendasi untuk memastikan setiap penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat di masa depan dapat dilaksanakan secara bertanggung jawab dan etis.

Pesan implisitnya adalah bahwa apakah kita suka atau tidak, masa depan dari modifikasi genetik manusia sedang dilakukan.

Bermain-main dengan material genetik manusia berarti Anda sedang bermain-main dengan masa depan umat manusia.

Dan satu kali material genetik ini mulai diturunkan dari generasi ke generasi, tidak mungkin untuk mengembalikan kepada kondisi asalnya lagi.

Untungnya, ada beberapa ahli yang sangat khawatir dengan laporan baru ini.

“Rekomendasi dan kesimpulan dari laporan ini sangat meresahkan dan mengecewakan,” kata Marcy Darnovsky, PhD, Executive Director of the Center for Genetics and Society. “Meskipun itu ditulis dalam bahasa yang berisi peringatan, sebenarnya itu merupakan lampu hijau dalam melanjutkan upaya untuk memodifikasi “germline” – yaitu, untuk merancang gen-gen dan sifat-sifat yang akan diwariskan kepada anak-anak dan generasi-generasi masa depan.”

Ada beberapa ilmuwan di luar sana yang benar-benar ingin “meningkatkan” kemampuan manusia dengan memperkenalkan bahan genetik dari binatang. Teorinya adalah bahwa memperkenalkan materi genetik dari binatang tertentu bisa memberi kita “penglihatan super” atau “kekuatan super” atau kemampuan luar biasa lainnya. Ini adalah hal-hal yang oleh para peneliti seperti Steve Quayle dan Tom Horn telah diperingatkan selama bertahun-tahun. Di masa depan, kita benar-benar bisa memiliki makhluk yang 60 persen manusia dan 40 persen serigala misalnya. Bagaimana kita akan memperlakukan makhluk seperti itu?

Dan sementara makhluk-makhluk seperti itu menjadi semakin banyak, bagaimana mereka akan memperlakukan kita?

Jika Anda berpikir hal seperti itu belum terjadi, berikut ini ada 10 contoh makhluk hidup chimera yang sudah diciptakan ilmu pengetahuan:

  1. Ternak modifikasi genetik dengan DNA manusia
  2. Tikus dengan ginjal manusia
  3. Hybrid manusia-tikus dengan otak sangat besar
  4. Kambing-kambing penghasil susu manusia
  5. Tikus dengan sphincter anal manusia
  6. Telur kelinci dengan sel manusia
  7. Babi dengan darah manusia
  8. Domba dengan hati manusia
  9. Telur sapi dengan sel manusia
  10. Protein hybrid kucing-manusia
  11. Hybrid manusia-babi

Harus seberapa manusiakah makhluk-makhluk ini sebelum benar-benar memiliki jiwa manusia?

Para ilmuwan lebih baik mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini, karena kita bermain-main menjadi Tuhan dan mengutak-atik hal-hal yang tidak sepenuhnya kita pahami. Apa yang terungkap di sini hanyalah puncak dari gunung es. Tidak ada yang tahu seberapa jauh eksperimen-eksperimen yang telah diperbuat para ilmuwan di seluruh dunia di dalam laboratorium-laboratorium rahasia di bawah tanah.

Manusia sudah melangkah terlalu jauh, tetapi para ilmuwan di seluruh dunia terus mendesakkan hal ini lebih jauh lagi. Bahkan jika “penelitian” semacam ini dilarang di Amerika Serikat, masih akan ada negara-negara industri maju lainnya di seluruh planet ini.

Modifikasi genetik manusia dan binatang ini adalah bagian dari tren besar yang sedang kita saksikan. Dalam komunitas ilmiah, ada kegembiraan besar tentang fakta bahwa manusia pada akhirnya bisa “mengendalikan evolusi mereka sendiri.” Banyak ilmuwan percaya kita dapat menggunakan berbagai macam teknologi untuk memberikan kepada diri sendiri kekuatan super dan secara radikal dapat memperpanjang usia hidup kita. Dan sementara teknologi terus berkembang dalam tingkat eksponensial, para ilmuwan ini percaya umat manusia pada akhirnya akan menjadi “masyarakat pasca-manusia” di mana segala jenis penyakit, kelemahan tubuh, kemiskinan dan perang akan dimusnahkan.

Sehingga mereka tidak khawatir tentang potensi bahaya dari teknologi baru ini karena mereka percaya kita sedang ada di ambang pintu mencapai keabadian dan mengubah planet ini menjadi utopia teknologi yang akan menjadi sempurna dalam segala hal.

Dengan kata lain, mereka percaya manusia tidak lagi membutuhkan “Elohim” karena kita sendiri akan menjadi “elohim” (dewa-dewa) bagi diri kita sendiri.

Tipu daya yang sama yang diucapkan Satan kepada Hawa di Taman Eden:

Kejadian 3:5 (ILT3)  karena Elohim mengetahui bahwa pada saat kamu makan buah itu, matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti Elohim

Sungguh disayangkan bagi kita semua, dalam segala usaha para ilmuwan tak bertuhan ini dalam mengejar mimpi-mimpi mereka yang sangat bodoh ini, mereka sedang berlomba-lomba menuju penghancuran genetik umat manusia, dan mereka membuka kotak Pandora kengerian yang mereka sendiri tidak dapat menguasainya.

Dosa yang sama ini telah diperbuat oleh para Malaikat Pengawas pada hari-hari zaman Nuh, yang menyebabkan seluruh makhuk hidup di muka bumi menjadi rusak dan tercemar. Alkitab bahkan memberikan petunjuk bahwa makhluk-makhluk semacam ini memiliki sifat ganas. Ini memicu murka Elohim sehingga Dia mendatangkan penghukuman Air Bah.

Kejadian 6:12-13 Maka Elohim menilik bumi, dan lihatlah, itu telah rusak, karena segala makhluk (Ibrani: basar; daging, makhluk hidup) telah rusak jalannya di bumi. 13. Lalu Elohim berfirman kepada Nuh, “Kesudahan semua makhluk (Ibrani: basar; daging, makhluk hidup) telah tiba di hadapan-Ku, karena bumi telah dipenuhi kekerasan dari pihak mereka. Dan lihatlah, Aku menghancurkan mereka bersama bumi.

Kitab Yashar, salah satu tulisan Ibrani kuno melengkapi catatan Alkitab tentang perjumpaan Anah ben Zibeon dengan 120 makhluk hybrid, ketika dia sedang menggembalakan keledai ayahnya.

Kejadian 36:24 (ILT) Dan inilah anak-anak Zibeon: Ayah dan Anah. Anah inilah yang telah menemukan mata air panas (Ibrani: yemim) di padang gurun, ketika dia sedang menggembalakan keledai jantan Zibeon, ayahnya.

Kata “mata air panas” sebetulnya bukan terjemahan yang akurat. Bahasa aslinya adalah “yemim” (H3222) diterjemahkan sebagai “keledai” dalam Alkitab bahasa Inggris (KJV).

Kisah sebenarnya menurut Kitab Yashar adalah, Anah ini menjumpai 120 binatang besar, makhluk hybrid mengerikan yang disebut Yemim.

Yashar 36:28,31 Anak-anak lelaki Zibeon adalah Ayah, dan Anah. Ini adalah Anah yang menemukan Yemim di padang belantara ketika dia memberi makan keledai-keledai Zibeon ayahnya. 31. Sesudah itu kira-kira seratus dua puluh binatang yang besar dan mengerikan keluar dari padang belantara dari seberang lautan, dan mereka semuanya datang ke tempat di mana keledai-keledai itu berada, dan mereka berdiam di sana.

Perhatikan baik-baik ayat 32, ini deskripsi yang sangat jelas tentang hybrid chimera: makhluk separuh manusia, separuh binatang.

Yashar 36:32-34 Binatang-binatang itu, dari bagian tengah ke bawah, berbentuk anak-anak manusia. Dan dari bagian tengah ke atas, beberapa memiliki keserupaan dengan beruang, beberapa memiliki keserupaan dengan keephas, dengan ekor di bagian belakang mereka dari antara bahu sampai mencapai ke tanah, seperti ekor dari ducheephath. Binatang-binatang ini datang dan naik dan menunggangi keledai-keledai ini, dan membawa mereka pergi. Mereka pergi sampai hari ini. 33. Salah satu binatang ini mendekati Anah dan memukul dia dengan ekornya, dan kemudian melarikan diri dari tempat itu. 34. Dan ketika dia melihat tindakan ini, dia amat sangat ketakutan akan nyawanya. Maka dia lari dan meloloskan diri ke kota.

Salah satu penghukuman Elohim di Akhir Zaman yang nampaknya “ganjil” disebutkan dalam Kitab Wahyu, dimana seperempat penduduk bumi akan mati terbunuh, salah satunya disebabkan oleh  binatang-binatang buas (Yunani: therion).

Wahyu 6:8 (ILT) Dan aku melihat, dan lihatlah: seekor kuda hijau pucat dan dia yang menunggang di atasnya; namanya Kematian, dan alam maut ikut bersamanya. Dan kepada mereka telah diberikan wewenang untuk membunuh atas seperempat bumi dengan pedang dan dengan kelaparan dan dengan kematian dan oleh binatang-binatang buas (Yunani: therion) di bumi.

Binatang buas” di sini menggunakan kata Yunani “therion” (G2342), yang artinya: binatang, binatang liar; secara metafora: brutal, manusia binatang, ganas, biadab, garang.

Salah satu arti “therion” di sini adalah “manusia yang seperti binatang.” Tidakkah ini menggambarkan secara akurat tentang eksistensi makhluk-makhluk hybrid chimera ini sebagai bagian dari penghukuman Elohim di Akhir Zaman? Bahkan Alkitab sendiri menyebut Anti-Kristus dan Nabi Palsunya itu dengan sebutan “Binatang buas” (Yunani: therion).

Wahyu 13:4 (ILT) Dan mereka menyembah naga yang telah memberi wewenang kepada Binatang buas (Yunani: therion) itu, mereka juga menyembah Binatang buas (therion) itu, dengan berkata, “Siapakah yang serupa Binatang buas (therion) ini? Siapakah yang mampu berperang dengannya?”

Baca:

Hari-hari Zaman Nuh Telah Tiba: Hybrid Manusia-Babi Diciptakan di Laboratorium

Hari-hari pada Zaman Nuh adalah Hari-hari pada Zaman Nephilim: Itu Akan Terjadi Kembali

Kitab Para Raksasa

Referensi:

The Era Of Human-Animal Hybrid Chimeras Has Begun

The Island of Dr. Moreau For Real

Top Science Organization Cautiously Supports Genetically Engineering Humans

Genetically Modified Cattle With Human DNA Might Hold Ebola Cure

Growing Human Kidneys in Rats Sparks Ethical Debate

Mice Get Freakishly Large Brains Thanks to Human DNA

Production of human lactoferrin in animal milk

Successful Implantation of Bioengineered, Intrinsically Innervated, Human Internal Anal Sphincter

10 Ways Science is Using Human-Animal Hybrids